Indonesia Gugur di Piala Thomas Gara-gara Terkena Insiden Ini

- 7 Oktober 2021, 12:51 WIB
Ilustrasi pebulutangkis
Ilustrasi pebulutangkis /Pexels/ Vladislav Vasnetsov

Indonesia pertama kali menorehkan gelar pada 1958, setelah itu Indonesia sukses mencetak hattrick juara Thomas Cup pada 1958, 1961, dan 1964.

Baca Juga: 4 Pebulutangkis Cantik yang Tampil di Uber Cup 2020, Nomor 2 dari Indonesia Bikin Gagal Fokus?

Baca Juga: Indonesia Dijatuhi Sanksi Doping! Menpora Tak Takut: Tim Thomas Uber Tetap Bisa Berlaga

Usai terhenti di Thomas Cup 1967, Indonesia kembali comeback mencatatkan rekor quattrick dengan gelar juara pada 1970, 1973, 1976, dan 1979.

Indonsia makin perkasa usai mencatatkan lika kali gelae juara beruntun mulai 1990 hingga 2000 an. Sayang keperkasaan Indonesia terhenti pada 2002 hingga sekarang ini belum mampu merengkuh trofi Thomas Cup.

Namun, tahukah kamu dalam perjalanan Indonesia di Piala Thomas pernah dihadapkan dengan insiden buruk?

Ya, Istora Senaya jadi saksi bisu kegagalan Indonesia usai terkena Insiden tidak adil lewat aksi honkrarry referee, Herbet Schelle hingga skuad mersh putih harus merelakan juara jatuh ke pangkuan musuh bubuyutan Malaysia.

Baca Juga: Indonesia Dijatuhi Sanksi Doping! Menpora Tak Takut: Tim Thomas Uber Tetap Bisa Berlaga

Kejadian itu bermula saat digelar pertandingan babak final Piala Thomas mempertemukan Indonesia vs Malaysia yang berlangsung di Istora Senayan tahun 1967.

Dalam pertandingan final yang berlangsung selama dua hari, Indonesia sempat tertinggal 1-3 dari Malaysia, namun Indonesia kembali mengejar ketertinggalan lewat dukungan yang luar bisa dari penonton yang memadati Istora Senayan.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: pbdjarum.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah