Indonesia mampu mengejar ketertinggalan menhadi 3-4. Kala laga kedelapan di partai ganda yang mempertemukan Muljadi-Agus Susanto vs Ng Boon Bee-Tan Yee Khan, saat itu ganda Indonesja tertinggal poin 2-10 di game kedua.
Istora Senayan kian menggema teriakan dukungan penonton disertai aksi bercampur teror ke pemain Malaysia mampu memberikan efek sikologis pemaain hingga ganda Indonesua bisa mengembalikan kedudukan menjadi 18-13.
Tragedi buruk pun pecah jelang game ketiga, saat itu tamu kehormatan bernama Herbert Scheele turun secara tiba-tiba dari tribun dan meminfa pertandingan dihentikan.
Sekertaris kehormatan yang merangkap sebagai wasit Honorarry IBF itu berlasan situasi yang sudah tidak kondusif lagi menjadi dasar pertandingan Indonedia vs Malaysia harus dihentikan.
Tak main-main, Robert Scheele kemudian melambaikantsngan memanggil ketua PBSI Padmo Sumasto, perwakilan pemain hingga manajer tim untuk berunding terkait penundaan permainan lantaran ulah penonton.
Keputusan itu kembali mendapat penolakan dari Indonesia hingga membuat keputusan akhir diserahkan ke IBF sebagai federasi bulutangkis tertinggi dunia.
IBF kemudian mengeluarkan keputusan bahwa laga final Indonesia vs Malaysia dipindahkan ke tempat netral di Selandia Baru.
Baca Juga: Menakar Kekuatan Febby Valencia-Jesita Putri dan Nita Marwah-Putri Syaikah di Piala Uber 2020