Indonesia Dijatuhi Sanksi Doping! Menpora Tak Takut: Tim Thomas Uber Tetap Bisa Berlaga

- 8 Oktober 2021, 19:23 WIB
Zainuddin Amali
Zainuddin Amali /@bisikbisik.id/Screenshot instagram

Baca Juga: Greysia polii dan Hendra Setiawan Ditunjuk Jadi Kapten Tim di Uber Cup dan Thomas Cup 2021

"Kita tidak menyangka bahwa pada bulan Maret kita terkena COVID bahkan itu berkepanjangan sampai sekarang, sehingga tidak ada kegiatan-kegiatan olahraga yang bisa kita jadikan sample untuk anti-doping pada saat pelaksanaan kegiatan itu," kata Zainudin dikutip dari Antaranews.com pada 8 Oktober 2021.

Pihaknya juga mengaku telah memberikan konfirmasi kepada pihak Wada terkait permasalahan ini, dan WADA memberikan kesempatan dengan tenggat waktu 21 hari.

"Kami sudah kirim surat untuk mengklarifikasi itu. Tapi dari bulan September WADA sudah menyampaikan apabila ada keberatan, WADA memberi 21 hari untuk menyampaikan klarifikasi terhadap tuduhan itu. Mudah-mudahan penjelesan dari kami bisa menciptakan pembicaraan lebih lanjut,"

Baca Juga: Gemesin! Ekspresi Putri KW dan Ester Nurumi saat Membuka Kiriman Dari KBRI jelang Piala Thomas Uber 2020

Baca Juga: Menakar Kekuatan Febby Valencia-Jesita Putri dan Nita Marwah-Putri Syaikah di Piala Uber 2020

"Kita kan dituduh tidak patuh, tapi kita kan sudah beri klarifikasi. Kita masih berkomunikasi dengan WADA dan itu kenapa kita berkirim surat karena kita masih diberi waktu," pungkasnya.

Namun Menpora segera bertindak, memasuki 2021, Zainudin mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan pemenuhan sample anti-doping karena Pekan Olahraga Nasional (PON) masih berlangsung.

"Artinya dari PON ini kita bisa banyak dapat sample dan apa yang sudah direncanakan itu insya allah akan terpenuhi. Jadi, 2020 dan 2021 samplenya itu lebih ya dan kita mudah-mudahan akan bisa tercapai," kata Zainudin.

"Kalau ini clear 2021 ini bisa dipenuhi dengan sample-sample doping atau antidoping yang diambil dari pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional, apalagi banyak ya, banyak nomor pertandingan, banyak sample yang diambil," sambung dia.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah