"Secara teknis tidak ada yang bisa dievaluasi karena handicap lawan yang terlalu jauh," kata Herry IP sebagaimana dikutip haloyouth.com dari laman Djarum Badminton pada Minggu, 11 Oktober 2021.
Senada dengan Herry IP, pemain ganda putra Hendra Setiawan juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas antara Aljazair dan Thailand. Meski demikian, dirinya tak menampik bahwa kemenangan atas Aljazair akan memberikan rasa percaya diri kepada para pemain.
"Kemenangan 5-0 ini, saya rasa akan menambah kepercayaan diri para pemain untuk menghadapi Thailand di pertandingan hari Senin lusa, yang pastinya tidak gampang," ucap Hendra.
Sebelumnya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dapat menang dengan mudah atas lawannya Koceila Mammeri dan Youcef Sabri Medel tanpa tekanan berat.
Turun di partai keempat, Ahsan-Hendra berhasil menaklukkan lawannya dalam waktu yang sangat singkat yakni 23 menit saja. Pasangan berjuluk 'The Daddies' ini menang 21-9, 21-15. Indonesia pun unggul 4-0 atas Aljazair.
"Ini merupakan pertandingan pertama kami. Semoga penampilan kami semakin baik jika diturunkan pada pertandingan selanjutnya," kata Hendra.
Sementara Mohammad Ahsan bersyukur bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pertandingan saat ini. Terlebih, mereka baru kembali diturunkan setelah Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
"Bersyukur saja bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pertandingan, apalagi setelah lama kami tidak diturunkan," ucap Ahsan.