HALOYOUTH - Lu Ching Yao pebulutangkis Taiwan ternyata mengidolakan babah Ahsan yang ia kalahkan di fase grup A. Biarpun pasangan Ahsan/Daniel dapat ia kalahkan, tak membuat dirinya lolos ke babak delapan besar. Taiwan kalah tipis dari Indonesia dengan skor 3-2 dan gagal melaju ke perempat final.
Dalam babak pamungkas Piala Thomas 2020 kemarin ada yang unik terlihat dilapangan. Pasalnya, Ahsan tidak bersama pasangan aslinya, yaitu Hendra Setiawan. Kali ini, pebulutangkis senior itu berpasangan dengan Daniel Marthin sebagai tandemnya.
Yang lebih unik lagi, ternyata kedua pebulutangkis senior dan junior itu berpasangan tidak berdasarkan petunjuk pelatih. Melainkan berdasarkan pilihan Daniel Marthin sendiri. Keputusan Daniel memilih Ahsan ini diungkapkan pelatih, Herry IP.
“Daniel akhirnya memilih Ahsan,” kata Herry seperti dikutip Haloyouth pada Jum’at, 15 Oktober 2021 dari Antara,
“Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarus,” imbuhnya
Kembali ke Lu Ching Yao/Yang Po Han, usai mengalahkan idolanya itu. Lu Ching Yao merasa bahagia mampu melawan pebulutangkis yang sedari kecil menjadi panutan bagi dirinya ketika memegang raket diatas net.
Atas kemenangan itu, ia mencurahkan rasa bahagianya dapat bertemu dan menjadi lawan tandingnya di olahraga tepok bulu profesioanl tersebut dalam instragram pribadinya.