Network
HALOYOUTH - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat ini menjadi pasangan yang tengah diperbincangkan dikalangan Badminton Lovers.
Perjuangannya di Piala Sudirman 2021 hingga Piala Uber 2020 membuat mereka menjadi contoh yang baik bagi ganda putri yang akan menjadi penerus seperti Siti Fadia-Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah-Putri Syaikah.
Greysia Polii-Apriyani Rahayu tersingkir lebih awal dari Denmark Open 2021 setelah mengalami kelelahan membela merah putih di turnamen internasional.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan mereka sejak Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Mereka juga sebelumnya berhasil menyabet medali emas pertama Indonesia dalam sejarah ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020 bulan Agustus kemarin.
Baca Juga: Selain Jonatan Christie, Pebulutangkis Indonesia Ini Bungkam Hujatan dengan Gelar Juara
Pencapaian ini tentunya sangat luar biasa, apalagi mereka bukanlah unggulan pertama, bahkan pelatihpun hanya menargetkan untuk lolos perempat final.
Namun setelah gelaran pesta olahraga terbesar dunia tersebut, salah satu dari pemain ganda putri ini, yakni Greysia Polii mengatakan bahwa itu merupakan Olimpiade terakhirnya.
Akhirnya, beredar kabar dikalangan Masyarakat bahwa Greysia Polii cepat atau lambat akan pensiun dari dunia bulutangkis mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
