Punya Prestasi Mentereng, 5 Pebulutangkis Tunggal Putri Ini Putuskan Gantung Raket Diusia Muda

- 28 Oktober 2021, 05:48 WIB
Tai Tzu Ying
Tai Tzu Ying /Leonhard Foeger/REUTERS

HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putri ranking 1 dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying telah memberikan kode bahwa ia akan memutuskan untuk gantung raket meski masih memiliki prestasi yang mentereng setelah sukses raih medali perak Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, Tai Tzu Ying juga memiliki usia yang masih cukup muda untuk terus bermain bulutangkis, namun belum jelas Tai Tzu Ying akan gantung raket.

Pensiun atau gantung raket dalam istilah bulutangkis adalah berhentinya seorang pemain bulutangkis karena beberapa faktor. Baik karena cedera, berusia matang ataupun karena faktor lainnya.

Dalam bulutangkis terutama pemain tunggal putri terbaik ternyata banyak yang memutuskan pensiun di usia yang tergolong masih produktif.

Baca Juga: Singkirkan Ganda Malaysia Usai Tertinggal di Poin Krusial, Begini Kata Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti

Berikut usia pensiun pemain tunggal putri top dunia yang berhasil dirangkum Haloyouth.com dari berbagai sumber.

1. Wang Shixian (26 tahun)

Wang Shixian merupakan salah satu pemain bulutangkis tunggal putri terbaik asal China, Ia mencapat karir tertingginya pada 13 Januari 2011 dengan bertengger di ranking 1 dunia.

Selama karirnya, Wang Shixian telah berhasil memenangkan 3 gelar Piala Sudirman, 3 Piala Uber, 3 medali emas Asian Games, dan gelar bergengsi lainnya.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah