Network
HALOYOUTH - Indonesia akan merayakan Hari Sumpah Pemuda ke 93 sejak tahun 1928-2021. Pada kesempatan bersejarah tersebut, Telkomindonesia menyelenggarakan Podcast bertajuk TelkomTalk bertajuk “Semangat Pemuda Berprestasi Harumkan Bangsa” yang dipandu oleh wanita cantik Dinda Putri.
Podcast tersebut disiarkan langsung via Instagram dengan akun @Telkomindonesia pada hari Rabu, 27 Oktober 2021 pukul 13.00-14.00 WIB.
Pada kesempatan itu pula, yang menjadi Narasumber adalah pebulutangkis ganteng andalan Indonesia yang juga merupakan peringkat tujuh dunia BWF dari sektor ganda putra, yaitu Fajar Alfian.
Baca Juga: Bukan Jadi Atlet Badminton, Ternyata Ini Cita-cita Fajar Alfian sejak Dulu, Sungguh Mulia!
Diketahui bersama, Fajar Alfian dan rekannya Muhammad Rian Ardianto disebu-tsebut sebagai generasi masadepan pengganti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang sampai saat ini masih aktif sebagai atlet bulutangkis profesional.
Bahkan, diusianya yang akan menginjak kepala 4 ini masih kokoh menjadi pebulutangkis terbaik kedua dunia setelah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di posisi pertama.
Setelah ngobrol panjang lebar ngalor ngidul. Pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan host cantik, Dinda Putri. Bahwa, dari sang kakak muasal ia hobi bermain bulutangkis hingga menjadi terkenal saat ini.
Baca Juga: Sempat Merasa Bosan, Ini Motivasi Fajar Alfian Demi Tekuni Profesi Jadi Atlet Bulutangkis Indonesia
Menariknya, cita-citanya dulu bukan menjadi seorang pebulutangkis profesional. Fajar kala itu ingin seperti ayahnya yang seorang tenaga pendidik atau guru di sekolah.
Sisi unik Fajar lainnya adalah ia adalah orang yang murah senyum dan santun dan suka mengunjungi kebun binatang ketika refreshing sekedar menghilangkan penat.
Selanjutnya, mbak Dinda kembali memberikan pertanyaan terhadap Fajar Alfian, menjadi seorang pastinya mengatasi pada saat dimana badmoodnya itu muncul ketika bertanding.
“Pada setiap momen pertandingan, Mas Fajar pasti mengalami jenuh dan capek. Kiatnya apa sih mengatasi hal itu,” kata Dinda
“Kalau saya sih, kaya kemarin di Denmark Open setelah bertanding ada waktu untuk refreshing dan mengunjungi kebun binatang dan tertawa-tertawa bersama teman-teman,” jawabnya santai
Baca Juga: Fajar Alfian Akui Kelelahan Hadapi Sejumlah Turnamen, Termasuk French Open: Luar Biasa Lelahnya!
“Selain, ke kebun binatang, ke mall dan duduk santai sambil minum kopi. Itu saja sih agar fresh,” ujarnya
Sebagai pemuda yang berprestasi, Fajar juga bercerita beberapa prestasi yang diraihnya ketika menjadi atlet bulutangkis ganda putra ada di antara yang paling berkesan yakni, Thomas Cup dan Asian Games 2018.
“Yang pasti salah satu turnaman adalah Asian Games 2018 dan kemarin Piala Thomas Cup bisa dibawa pulang ke Indonesia,” tutupnya
Baca Juga: Pebulutangkis Jepang Arisa Higashino Akui Pemain Indonesia Ini Sulit Dikalahkan, Siapa Dia?
Diketahui bersama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah salah satu pahlawan bagi skuad Merah Putih di Thomas Cup menghempaskan lawan-lawannya dari babak penysihan hingga mencapai final.
Di partai final pasangan muda berbakat ini menyumbang 1 poin bagi Indonesia. Ginting, Jojo melengkapi kemenangan menjadi 3-0 dan itu sudah cukup mengantarkan Indonesia meraih gelar Thomas Cup 2021.*
