Sukses Juarai French Open, Kanta Tsuneyama 'Tantang' Anthony Ginting dan Jojo di Final Tur Dunia BWF

- 2 November 2021, 02:48 WIB
Kanta Tsuneyama, Jonatan Christie, Anthony Ginting
Kanta Tsuneyama, Jonatan Christie, Anthony Ginting /@Kanta_Tsuneyama @jonathanchritieofficial @sinisukanthony/Screenshot instagram

HALOYOUTH- Jepang kembali berjaya di turnamen tur dunia BWF, setelah mengambil tiga gelar juara di Denmark Open lalu, kali ini Jepang kembali meraih tiga gelar juara di Prancis Open lewat dua nomor di Tunggal dan satu dari sektor ganda campuran.

Dua pebulutangkis sektor tunggal, mewakilkan Kanta Tsuneyama yang berhasil menjadi juara di Yonex French Open 2021 setelah mengalahkan pebulutangkis asal China Taipei Chou Tien Chen.

Satu lagi dari tunggal putri, Akane Yamaguchi yang tampil luar biasa di dua turnamen sebelumnya, berhasil kembali menjadi juara setelah di Denmark Open ia juga mengamankan satu gelar juara.

Baca Juga: Peluang Besar Fajar-Rian Kantongi Tiket Final Hylo Open 2021, Berikut Adalah Skemanya

Baca Juga: Hylo Open 2021 Tayang di TV Mana, Saksikan Perjuangan The Minions Cs di TV Ini Gratis!

Sedangkan di sektor ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi ganda campuran yerkuat saat ini dengan behasil merebut gelar kedua mereka dalam dua minggu, yang sebelumnya bersama Akane memenangkan gelar juara Denmark Open.

Yang paling mengesankan, Ini merupakan buih manis Jepang karena telah menemukan calon pengganti ranking satu dunia mereka Kento Momota, yang belakangan ini penampilannya kurang stabil di setiap laganya.

Gelar juara French Open menjadi gelar pertama Tsuneyama di ajang tur dunia BWF super 750. Bertanding dengan Chou Tien Chen Tsuneyama berhasil mengakhiri kontes selama 73 menitnya dengan Kemenangan rubber gim.

Baca Juga: Anak Ini Digadang-gadang Generasi Penerus Marcus Fernaldi Gideon

Baca Juga: Absen dari Turnamen Yonex French Open 2021, Greysia Polii Kesusahan! BL: Kak Gel Minta aja ke BWF Langsung

Dengan ketenangannya, ia berhasil mengembalikan keadaan setelah tertinggal satu gim, lantaran kalah dari Chou di gim yang pertama, berhasil menyamakan kedudukan di gim kedua Tsuneyama menggila di set ketiga dan mengakhirinya dengan skor 15-21 21-8 21-17.

Tsuneyama Ingin Berjaya di Indonesia

Seperti biasa setelah usai pertandingan setiap pebulutangkis ditanya kan perasaan mereka, Tsuneyama yang mengaku tak pernah terpikirkan akan menjuarai turnamen French Open merasa sangat bahagia.

“Ketika saya menang, saya benar-benar terkejut. Tapi sekarang aku merasa lebih tenang, aku bahagia. Saya tidak pernah berharap untuk melangkah sejauh ini tetapi ketika saya terus memenangkan pertandingan saya, saya dapat melihat bahwa saya memiliki peluang." Dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari situs BWF badminton.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Zodiak ini Miliki Sifat Setia pada Pasangan, Scorpio Mudah Tergoda!

Baca Juga: Coach Naga Api Turunkan Full Skuad di Hylo Open 2021, Herry IP Ungkap Alasannya

Tak hanya itu Tsuneyama ingin kembali berjaya di turnamen Final tur Dunia BWF yang akan diselenggarakan di bali Indonesia.

"Saya tidak ingin berhenti di sini, saya ingin sukses di Bali. Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk para penggemar saya di Jepang, karena saya tidak dapat memenuhi harapan mereka di Olimpiade Tokyo terlepas dari dukungan mereka,” kata Tsuneyama

Tentu saja hal tersebut tidak akan menjadi hal mudah bagi Kanta Tsuneyama lantaran ambisi besar pun masih dimiliki dua Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang sengaja rehat untuk persiapan turnamen tersebut. 

Baca Juga: BWF Soroti Kekalahan Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, Herry IP Langsung Bela dan Tanggapi Begini

Baca Juga: Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!

Jalannya pertandingan

Memulai gim pertama dengan cukup baik, Tsuneyama berhasil merepotkan Chou Tien Chen, bahkan ia berhasil menutup set yang pertama dengan keunggulan tipis 11-10.

Namun petaka terjadi setelah jeda interval, Tsuneyama kerap kali kehilangan fokus dan melakukan beberapa kesalahan yang berakibat dirinya sering kehilangan poin dan harus tertinggal di skor 13-17. Diakhir gim pertama Tsuneyama belum bisa mengembalikan kefokusannya sehingga harus menyerah 15-21.

Tertinggal satu gim, Tsuneyama meanaikkan ritme permainannya. Dan hal tersebut sukses membuat Chou semakin kerepotan meladeni permainan dari Tunggal putra asal Jepang tersebut dan kembali harus menyerah di interval awal dengan selisih lima poin 11-6.

Baca Juga: Peluang Besar Fajar-Rian Kantongi Tiket Final Hylo Open 2021, Berikut Adalah Skemanya

Tak ingin kembali terjadi seperti di gim pertama, Tsuneyama tak membiarkan Chou Tien Chen mengembangkan peemainnya di gim kedua ini. Hingga Tsuneyama berhasil unggul jauh 17-6 dan menutup gim kedua dengan skor telak 21-8.

Dapat suntikan semangat dan kepercayaan diri, permainan Tsuneyama semakin onfire di gim penentuan. Tertinggal tiga poin di awal interval pertama gim ketiga dengan 5-8 Tsuneyama membalikkan keadaan dengan menutup interval pertama dengan 11-10.

Chou yang tak ingin tertinggal jauh berusaha mengejar ketertinggalan dan sempat menyamakan kedudukan namun harus kembali tertinggal di skor 15-14. Sempat menambah 3 poin, namun Chou harus merelakan setelah Tsuneyama berhasil lebih dulu mengamankan poin ke 21 nya. **

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah