Sempat turun peringkat, ganda putra yang disebut sebagai ganda putra terbaik dari satu dekade terakhir versi BWF ini tak tergoyahkan sejak 28 September 2017.
The Minions menyandang ranking satu dunia selama 171 pekan berturut-turut dan akan terus bertambah, pasalnya memiliki selisih poin yang cukup jauh dari pesaingnya
Namun terlepas dari prestasinya yang menakjubkan Kevin Sanjaya mempunyai lawan yang sangat membencinya karena memiliki prilaku tengil yang sering membuat lawan emosi karenanya.
Prilaku kontroversi Kevin Sanjaya tersebut terjadi saat laga perempat final Indonesia Open 2018 saat melawan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Pertandingan antara Marcus-Kevin vs Conrad-Kolding merupakan pertandingan terpanas yang pernah ada, mereka beberapa kali nyaris bentrok.
Berawal dari Marcus-Kevin tampak melakukan protes keras kepada wasit karena dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial yang merugikan the Minions pada gim ketiga.
Wasit pada saat itu mengabulkan permintaan Challenge dari Conrad-Kolding, sehingga hal itu membuat emosi Kevin karena menganggap wasit tidak adil.
Kevin menilai, wasit seharusnya tidak mengabulkan permintaan challenge karena shuttlecock sudah menyentuh raket Conrad.
Baca Juga: Dibina Langsung Legenda Bulutangkis Dunia, Ini Fakta Menarik Anthony Ginting