Bukan Ahsan, Kevin Sanjaya, Hendra dan Marcus, Anak Ini Ingin Jadi Lee Yong Dae, Ini Loh Ternyata Alasannya

- 3 November 2021, 16:09 WIB
Asghar Herfanda
Asghar Herfanda /Dok: Pbdjarum.org/

HALOYOUTH - Kamu penggemar bulutangkis tentu tahu sosok Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon. Mereka merupakan atlet yang sangat luar biasa dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah mereka raih.

Meski demikian bagi kamu yang belum tahu berikut diungkap sosok Ahsan, dia bernama lengkap Mohammad Ahsan, ia lahir di Palembang, 7 September 1987 beragama Islam.

Mohammad Ahsan memiliki istri bernama Christine Novitania, mereka dikarunia anak bernama Chayra Maritsa Ahsan, King Arsakha Ahsan, Aisyah Nayyara Ahsan.

Baca Juga: Tak Terima Dihujat Karena Gagal di French Open 2021, Pebulutangkis Praveen Jordan Sindir Balik Netizen

Ayah Mohammad Ahsan bernama Tumin Atmadi dan ibu bernama Siti Rohanah. Adapun suadara Mohammad Ahsan yaitu Nisa Tartiela (Kakak Perempuan) dan M. Askyuru (Kakak Laki-Laki) Suami/Istri.

Mohmmad Ahsan memiliki tinggi badan 173 cm, makanan favorit yaitu Seafood (Kepiting Saos Padang), Pempek, dan film favorit yaitu Troy. Untuk media sosialnya yaitu Instagram @chayra.king.

Kehebatan Mohammad Ahsan di dunia bulutangkis sudah tidak lagi diragukan, banyak sekali prestasi yang telah diraih hingga mengharumkan nama Indonesia.

Baca Juga: Anthony Ginting Sebut Pebulutangkis Ini Punya Pukulan Mematikan, Bukan Kento Momota atau Viktor Axelsen

Wajar banyak sekali yang mengidolakan sosok Mohammad Ahsan. Sosok Mohammad Ahsan memang sangat luar bisa di dunia bulutangkis, kalau coba kita lihat dia merintis kariernya sebagai pebulutangkis handal.

Berikut ini daftar prestasi yang dimulai dari musim 2019:
- 2021, runner up BWF World Tour Finals
- 2020, runner up Indonesia Masters (Super 500)
- 2019, juara BWF World Tour Finals​​​​​​​
- 2019, runner up Hong Kong Open​​​​​​​
- 2019, runner up Denmark Open​​​​​​​
- 2019, runner up China Open​​​​​​​
- 2019, runner up Indonesia Open​​​​​​​
- 2019, juara All England​​​​​​​
- 2019, juara Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss.

Selain daripada itu, Mohammad Ahsan juga berpasangan dengan Hendra Setiawan, mereka berdua kemarin ikuti French Open 2021 dan terhenti di perempat final turnamen dikalahkan Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol dari Korea Selatan di Paris.

Baca Juga: Bagas/Fikri Lolos ke Babak 16 Besar, The Minions Diprediksi Jadi Favorit Juara Hylo Open 2021, Ini Alasannya

Pasangan unggulan kedua asal Korea itu menyudahi perjuangan pasangan Indonesia di turnamen Super 750 ini setelah kalah rubber game 21-16, 19-21, 13-21.

Meski kalah di Prancis, namun pasangan berjuluk The Daddies ini mengaku permainan mereka lebih baik ketimbang saat bermain di Denmark Open pekan lalu.

Pada turnamen Super 1000 itu, The Daddies langsung tersingkir dari kompetisi sejak babak pertama karena dikalahkan Marvin Seidel/Mark Lamsfuss dari Jerman.

Setelah kalah di French Open, selanjutnya Hendra/Ahsan akan fokus untuk pemulihan jelang turnamen di Jerman.

Baca Juga: Seret Greysia Polii, China Soroti Regenerasi Ganda Putri Indonesia, Ada Apa?

Kamu juga pasti tahu sosok Marcus Fernaldi Gideon, ia atlet yang sangat luar bisa dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya.

Meski demikian bagi kamu yang belum tahu berikut ini. Marcus memiliki nama lengkap yaitu Marcus Fernaldi Gideon biasa dipanggil Marcus Gideon.

Marcus Fernaldi Gideon lahir di Jakarta pada 9 Maret 1991, Marcus Fernaldi Gideon sendiri beragama Katolik. Sedangkan zodiaknya yaitu Pisces.

Selain itu dia memiliki tinggi 1,65 meter (5 ft 5 in). Pegangan menggunakan tangan kanan. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon yaitu Agnes Amelinda Mulyadi.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna: Kami Belum Bicara Target Karena...

Adapun untuk sosial media instagram miliknya yaitu @marcusfernaldig. Marcus Fernaldi Gideon memiliki pelatih bernama Hery IP Aryono Miranat.

Marcus Fernaldi Gideon juga hingga saat ini dipasangkan dengan Kevin Sanjaya. Sejak mereka dipasangkan banyak sekali prestasi yang telah diraih diantaranya berikut ini:

- Chinese Taipei Terbuka 2015 (Runner Up)
- Chinese Taipei Master 2015 (Juara)
- Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 (Perak)
- China Terbuka 2016 (Juara)
- Malaysia Master 2016 (Juara)
- Malaysia Terbuka 2017 (Juara)
- India Terbuka 2017 (Juara)
- All England 2017 (Juara)
- India Terbuka 2017 (Juara)
- Malaysia Terbuka 2017 (Juara)
- Korea Terbuka 2017 (Runner Up)
- Jepang Terbuka 2017 (Juara)
- Denmark Terbuka 2017 (Runner Up)
- China Terbuka 2017 (Juara)
- Hongkong Terbuka 2017 (Juara)
- Final BWF Super Series 2017 (Juara)
-India Masters 2018 (Juara)
- India Open 2018 (Juara)
- All England Open 2018 (Juara)
- Indonesia Open 2018 (Juara)
- Japan Open 2018 (Juara)
- Denmark Open 2018 (Juara)
- France Open 2018 (Runner Up)
- Fuzhou China Open 2018 (Juara)
- Hongkong Open 2018 (Juara)
- Malaysia Masters 2019 (Juara)
- Indonesia Masters 2019 (Juara)
- Indonesia Open 2019 (Juara)
- Japan Open 2019 (Juara)
- China Open 2019 (Juara)
- Denmark Open 2019 (Juara)
- France Open  2019 (Juara)
- Fuzhou China Open 2019 (Juara)
- Kejuaraan Bulutangkis Asia (Perak)
- Indonesia Masters 2020 (Juara)
- All England Open 2020 (Runner Up).

Baca Juga: Terdepak dari Pelatnas PBSI, Begini Fakta Menarik Eks Tandem Kevin Sanjaya Kini Temukan Pasangan Baru

Nama besar Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi idola sebagian besar atlet bulutangkis di Indonesia.

Namun tidak bagi pebulutangkis anak yang satu ini yaitu pebulutangkis spesialis ganda PB Djarum ini. Simak berikut ini.

Bernama lengkap Asghar Herfanda lebih mengidolakan sosok legenda pebulutangkis ganda putra peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 lalu asal Korea yaitu Lee Yong Dee.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Demokrasi Politik Indonesia yang Epic dan Seru, Wajib Ditonton Oleh Para Aktivis

Asghar mengatakan alasan kenapa lebih memilih legenda pebulutangkis asal Korea itu. Kata dia, hingga sekarang Lee Young Dae memiliki ciri khas dan unik kala sedang bertanding.

"Ya, Lee Yong Dae idola saya. Dari dulu saya idolain dia. Mungkin pas dia juara Olimpiade Bejing. Dia sempat tidak aktif dan sekarang balik lagi main. Ya, alasananya dia itu mainnya itu khas dan unik, baguslah ngarah-ngarahin bolanya," ujar peraih medali emas ganda putra di ASEAN School Games 2019 dikutip Haloyouth.com dari Pbdjarum.org pada Rabu 3 November 2021.

Asghar mengakui, jika senior-senior juga di PB Djarum tak kalah bagus mainnya kalau di banding dengan idolanya. Tetapi Asghar sudah terlalu mengidolakan Lee Yong Dee sejak belum menjadi atlet PB Djarum.

Baca Juga: Anak Ini Generasi Penerus Mohammad Ahsan?

"Saya akui mas Ahsan dan Kevin itu sekarang menjadi yang terbaik di Indonesia dan di dunia. Cara bermainnya juga memiliki ciri khas masing-masing dan bahkan lebih bagus dari Lee Yong Dee. Tetapi mau gimana, saya sudah terlanjur mengidola sosok Lee Yong Dee," tutur pebulutangkis berstatus magang di Pelatnas PBSI saat itu.

Itulah bukan Ahsan Kevin Sanjaya Hendra dan Marcus anak ini ingin jadi atau idolakan Lee Yong Dee.

Kita sebagai penggemar bulutangkis tentu selalu suport atlet-atlet ini supaya kedepan terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Semoga bermanfaat.***

 

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: pbdjarum.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah