HALOYOUTH- Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menyebutkan Pebulutangkis punya pukulan mematikan sulit dikalahkan, namun sosok itu bukan Kento Momota atau Viktor Axelsen?
Anthony Ginting merupakan Pebulutangkis yang bermain di nomor tunggal putra dengan menorehkan berbagai prestasi di kancah dunia.
Anthony Ginting lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 20 Oktober 1996, sejak 2013 Ginting sudah berpartisipasi di beberapa kejuaraan bulutangkis tingkat senior seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vietnam Internasional Challenge, hingga Maldives Internasional Challenge.
Anthony Ginting juga berpartisipasi di kejuaraan BWF World Junior Champipnship dan berhasil meraih perunggu untuk nomor tunggal putra pada 2014 silam.
Baca Juga: Seret Greysia Polii, China Soroti Regenerasi Ganda Putri Indonesia, Ada Apa?
Anthony Ginting kemudian bergabung menjadi atlet Pelatnas PBSI, sejak bergabung berbagai prestasi di catatkan Ginting seperti gelar turnamen Bulutangkis Asia Team Championship 2016, Korea Open 2017.
Selang setahun, Anthony Ginting kembali meraih gelar juara Indonesia Master pada 2018, kemudian Ginting juga sukses menjuarai Daithatsu Open Open 2020. Ia juga membuat gebrakan di di turnamen China Open setelah mengulung Kento Momota.
Prestasi tertinggi Ginting dicatatkan saat berhasil merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di nomor tunggal putra, serta juara Thomas Cup 2020 kategori beregu putra
Berikut daftar prestasi Anthony Ginting sejak 2012 hingga 2021.
1. Semifinalis Kejurnas 2012
2. Juara Sirnar Surabaya 2012
3. Juara Sirnas Bandung 2012
4. Semifinalis World Junior Badminton Championship 2014
5. Medali perunggu di Youth Olympiic Games 2014
6. QF BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015
7. Juara Badminton Asia Team Championship 2016
8. Juara Korea Openn2017
9. Juara Daihatsu Indonesia Master 2018
10. Medali Perak Beregu Putra Asian Games 2018
11. Medali perak Asian Games 2018
12. Juara 1 HSBC World Tur Super 1000 Victor China Open 2018
13. Runner Up HSBC BWF World Tour Finals Ghuanzhou China 2019
14. Juara Daihatsu Indonesia Open 2020
15. Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020
16. Juara (beregu) Piala Thomas 2020
Berkat capaian prestasi itu, Anthony Ginting berhasil menduduki peringkat 5 dunia versi BWF.
Selain memiliki karier cemerlang, Ginting juga dikenal sebagai atlet pemilik pukulan-pukulan yang kerap mengecoh lawan, bahkan media asing memberikan julukkan Si 'penyihir'.
Kemampuan itu pun pernah jadi perhatian pebulutangkis andalan China sekaligus juara dunia 2015, Chen Long. Ginting juga dikenal memiliki rival abadi pemain asal Jepang, Kento Momota.
Ia selalu menanti-nantikan pertemuan dengan Ginting, bahkan keduanya sempat bertukar kaus setelah pertandingan final China Open 2021.
Namun, siapa sangka ternyata pria kelahiran Cimahi itu juga kerap tekecoh dengan satu pukulan mematikan dari sang lawan.
Pukulan mematikan itu bukan dari Kento Momota atau Viktor Axelsen melainkan datang dari sosok Shi Yu Qi
Diakui Ginting, bahwa Pebulutangkis China itu memiliki pukulan mematikan sulit di tebak lawan. Bahkan sampain saat ini Ginting belum pernah memenangkan pertarungan atas Shi Yu Qi, dari total enam pertemuan yang sudah dijalani, Ginting selalu kalah mengenaskan.
"Jadi kalau dibilang susah banget (meladeni pukulan Shi Yu Qi), karena kalau main itu kan cocok-cocokan," ucap Ginting dilansir dari laman PBSI.
Tournamentspftware mencatat Ginting pertama kali dilibas Shi Yu Qi pada kejuaraan junior pada 2014.
Atlet jebolan SGS PLN Bandung itu kalah dua gim langsung dengan skor 19-21, dan 15-21.
Setelah itu, Anthony Ginting dihancurkan Shi Yu Qi pada ajang Swiss Open 2019 dengan skor 9-21, dan 17-21.***