Network
HALOYOUTH - Sempat hilang dari peredaan, pebulutangkis sektor tunggal putri muda Indonesia, Fitriani muncul ke permukaan.
Putri yang kini menginjak 23 tahun tersebut, muncul ke permukaan ketika mengikuti pertandingan dalam ajang turnamen bulutangkis nasional Yuzu Isotonic Akmil Open 2021. Pertandingan tersebut digelar di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, pada Jum’at 05 November 2021.
Pebulutangkis yang mengalahkannya adalah Mutiara yang merupakan juara Slovenia International 2021 tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengalahkan mantan atlet pelatnas tersebut.
Baca Juga: Anak Ini Generasi Penerus Pebulutangkis Legendaris Tanah Air Tri Kusharjanto?
Diketahui, Fitriani berada di peringkat 41 dunia, capaian prestasi yang sangat membanggakan. Hal inilah yang membuat Mutiara merasa bangga bisa mengalahkan Fitriani dalam ajang tersebut.
Mutiara mampu meladeni perlawanan Fitriani dan mengandaskannya di babak perempat final Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 melalui perlawanan sengit dan memaksa pertandingan rubber game. Mutiara menang dengan skor 21-16, 13-21 dan 21-23.
Peringkat tertinggi tidak menjadi ukuran bagi, Mutiara. sebab, dalam ajang tersebut, ia mampu membuktikan di lapangan dengan sebuah kemenangan. Kemenangan itu terasa lebih berharga dab sangat bangga karena yang dikalahkannya adalah mantan atlet Pelatnas.
Baca Juga: Pulangkan Ganda Denmark, The Minions Semakin Dekat dengan All Indonesian di Final Hylo Open 2021
“Pastinya bangga banget bisa mengalahkan Fitriani yang merupakan mantan penghuni Pelatnas Cipayung dan juga memiliki peringkat tertinggi dalam turnamen tersebut,” kata Mutiara seperti dikutip Haloyouth pada Sabtu, 06 November 2021 dari rillis resmi PB Djarum.
