Network
HALOYOUTH - Tak puas dengan hasil final Hylo Open 2021 pekan lalu, yang hanya naik podium kedua, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sepertinya penasaran akan kekalahan memalukan tersebut. Pasalnya, usai kekalahan dalam laga final Hylo Open 2021 itu, PraMel harus dibanjiri kritik pedas oleh para netizen.
Balasan Dechapol/Sapsire ini tidak tanggung-tanggung. Pasangan pebulutangkis asal Thailand ini mampu mengalahkan beberapa kali seusai All England 2019 tersebut. Yakni, pada Denmark Open 2021 dan Hylo Open 2021.
Pada Denmark Open 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva tumbang saat menuju final. Dechapol/Sapsiree menghentikan langkah Praveen/Daeva di babak semifinal melalui rubber game dengan skor 21-16, 17-21 dan 20-22.
Baca Juga: Kalah Dari Dechapol/Sapsiree di Final Hylo Open 2021, Praveen Jordan Lempar Raket
Kemudian, laga berlanjut dalam ajang lainnya, yakni di Hylo Open 2021, Dechapol/Sapsiree lagi-lagi menjadi hantu bagi pasangan ganda campuran ini meraih tahta.
Praveen Jordan/Melati Daeva kembali harus mengakui ketangguhan pasangan dari Thailand tersebut di atas net. Dechapol/Sapsiree menggagalkan asa PraMel meraih tahta di Hylo Open 2021.
Sebenarnya, peluang di game pertama bisa dijadikan modal mengakhiri permainan di game kedua. Namun sayang, pada game kedua Praveen Jordab/Melati Daeva kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan, terutama yang dilkakukan Melati Daeva yang selalu error dalam pengembalian shuttlecock ataupun ketika melakukan servise.
Kesalahan demi kesalahan tersebut menjadi keuntungan bagi Dechapol/Sapsiree memanfaatkan kesempatan tersebut, yang kemudian game kedua di menangkan Dechapol/Sapsiree.
Pada game ketiga, permainan Praveen Jordan/Melati Daeva kian tak terkoordinasi, bahkan hampir saja terjadi tabrakan ketika umpan Dechapol diarahkan ke belakang. Dari situlah mis komunikasi Praveen dengan Meli tak terikat dengan baik.
Yang pada akhirnya, game ketiga Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus merelakan angkanya untuk Dechapol/Sapsiree yang kemudian ditutup game ketiga untu kemenangan Dechapol/Sapsiree.
Baca Juga: Profil Praveen Jordan, Ganda Campuran Unggulan Indonesia Tandem Melati Daeva
Atas pertandingan yang dilakoni dari beberapa turnamen, hasil medali perak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi capaian terbaik untuk pasangan ganda campuran unggulan Indonesia ini.
Seusai pertandingan, Praveen memberikan tanggapannya ketika ditanyai awak media. Bahwa, kesempatan menang sebenarnya sudah dekat. Di game pertama dapat menang. Sayangnya, kesemparan itu tidak dilakukan pada game berikutnya.
“Ya, Sayang sekali, karena sebenarnya ada kesempatan untuk bisa menang di game pertama,” ungkap Praveen Jordan seperti dikutip Haloyouth pada 8 November 2021 dari Antara.com
Baca Juga: Berat! Wakil Indonesia ini Akan Berguguran di Awal Pertandingan Indonesia Masters 2021
Kekalahannya ini tidak membuatnya semakin terpuruk dan harus mengubur dalam-dalam pangalam buruk itu untuk bisa bangkit menggapai turnamen berikutnya sebagai juara. Apalagi Daihatsu Indonesia Masters 2021 sudah di depan mata. Turnamen tersebut akan dilaksanakan di Bali nanti,
“Setelah dari Jerman, Kita tentu tidak mau menyerah. Kita akan berusaha lebih keras lagi untuk menghadapi turnamen di Bali nanti,” pungkasnya
Gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2021 akan di selenggarakan di The Westin Resort Nusa Dua, Bali pada 16-21 November 2021
Sebagi tuan rumah, harapan besar adalah menjadi juara dari berbagai sektor. Terutama Praven/Daeva yang siap bangkit meraih tahta dari sektor ganda campuran.***
