HALOYOUTH - Pelatih bulutangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto kecewa dengan penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berujung kekalahan di babak pertama dan menyebut permainan keduanya tak mencerminkan jiwa nasionalisme. Kamis 18-11-2021
Pernyataan tegas yang diungkapkan oleh Nova setelah sektor ganda campura peringkat lima dunia ini tersingkir di babak pertama, dari wakil India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki.
"Kemarin kita semua melihat permainannya seperti apa, tidak ada daya juangnya. Tidak ada rasa tanggung jawab main untuk Indonesia. Sepertinya tidak ada kebanggaan, entah apa yang mereka pikirkan," kata Nova menyikapi anak didiknya, seperti dikutip Haloyouth.com dari Antara
Praveen/Melati tidak menunjukkan kekompakan dalam permainannya, sehingga harus tesingkir oleh pasangan non-unggulan itu.
Baik Praveen dan Melati selalu mengaku bahwa permainan mereka baik-baik saja dan selalu menepis tanggapan negatif soal komunikasi mereka yang belakangan menjadi sorotan publik.
Namun, menurut coach Nova, Praveen/Melati memiliki masalah pribadi yang secara fatal, hal ini sangat mempengaruhi permainan mereka sebagai pebulu tangkis nasional.
Pelatih berusia 44 tahun ini enggan menjelaskan secara rinci masalah apa yang dialami Praveen/Melati, tetapi ia menilai hal itu seharusnya bisa diselesaikan oleh kedua pemain dengan cepat.
Menyikapi ini, Nova mengakui bahwa Praveen/Melati bermain tanpa menampilkan daya juang yang seharusnya ditampilkan pemain elit dunia.