HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ditumbangkan oleh wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dibabak final Indonesia Masters 2021.
Sebelum memenangkan pertandinga, wakil Jepang Yugo sempat memberikan kode khusu menggunakan tanganya, tampak beberapa jari digerak-gerakan dengan posisi menempel dibagian bokong Yugo. Apakah itu sebuah pertanda kemenangan bagi wakil Jepang itu?
Gerakan yang tersorot kamera dan sempat diputar-putar berulang kali itu merupakan sebuah pertanda khusu yang ia gunakan untuk menumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada gim pertama, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tertinggal jauh, kedudukan 0-5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi terus menekan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, merekapun tertinggal sangat jauh, kedudukan menjadi 6-16.
Baca Juga: Ditampar Pelatih hingga Terancam Didepak dari Pelatnas PBSI, Praveen-Melati Akui Pacaran, Tapi...
Serangan demi serangan tak mampuh dihadapi dengan mulus oleh Marcus/Kevin keduanya pun semakin tertinggal, kedudukan kemudian menjadi 11-19. Marcus/Kevin yang tak bisa mengimbangi permainan Takuro/Yugo akhirnya berhasil dikalahkan dengan posisi poin tertinggal jauh di gim pertama dengan skor 11-21.
Memasuki babak kedua, Marcus/Kevin berhasil membalikan keadaan, mereka memimpin pertandingan, wakil Jepang tertinggal jauh, kedudukan 5-0. Marcus/Kevin terus menekan Takuro/Yugo. Marcus/Kevin berhasil menutup interval pertama dengan skor 11-2.
Memasuki interval kedua, Marcus/Kevin terus menekan Takuro/Yugo. Poin demi poin berhasil dikumpulkan pasangan Marcus/Kevin kedudukan berubah menjadi 15-9. Takuro/Yugo semakin tertinggal jauh kedudukan berubah menjadi 17-10. Marcus/Kevin berhasil menutup gim kedua dengan skor 21-17.
Memasuki gim ketiga, poin pertama berhasil dimenangkan oleh Takuro/Yugo, kedudukan menjadi 0-1. Takuro/Yugo terus memberikan poin. Marcus/Kevin tak mau kalah, mereka berusaha membalikan keadaan, kedudukan menjadi 2-3.