Di tahun 2016 pemain yang menjadikan Lin Dan sebagai idolanya ini mampu mememenangkan Grand Prix pertamanya di Gran Prix Skotlandia Open,
Selain itu dihaun yang sama dirinya juga mampu menyabet kemenangan lain seperti Spanyol Internasional, Austria Terbuka, dan Master Swedia.
Baca Juga: Jonatan Christie Lolos Menuju Semifinal Indonesia Open 2021, Anders Antonsen: Good Luck
Pada tahun 2017 dirinya dikalahkan oleh Rajiv Ouseph dari Inggris saat turnamen Kejuaraan Eropa. Antonsen juga mampu mencapai semifinal di dua turnamen lainnya yaitu Super Series dan Yonex French Open 2017.
Pada tahun 2017 pemain yang mampu berbahasa Inggris selain bahasa ibunya ini juga mengikuti Yonex-Sunrise Hong Kong Open 2017, akan tetapi dirinya dikalahkan oleh peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yaitu Chen Long asal Tiongkok.
Di tahun 2018 pemain yang mengandalkan tangan kanannya dalam bermain ini menjadi bagian dari tim Piala Thomas Denmark dan turut menyumbang medali perunggu.
Pada turnamen Denmark Open Super 750, dirinya berhasil mencapai semifinal tetapi dikalahkan pada tahap itu oleh pemain Tiongkok Taipei, Chou Tien-chen.
Pada tahun 2019, Antonsen memenangkan gelar Tur Dunia BWF di Indonesia Masters 2019 melawan Kento Momota si nomor 1 Dunia dari Jepang di final.*