Network
HALOYOUTH - Turnamen Indonesia Open 2021, yang diselenggarakan di Bali International Center, Nusa Dua Bali. Pebulutangkis peraih medali emas Olympiade Tokyo 2020, Greysia Polli/Apriyani Rahayu versus wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto.
Pada laga tersebut, mbak Yuni panggilan akrab Yuni Kartika menjadi komentator laga Greysia Polli/ vs Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto.
Saking semangatnya, Yuni Kartika sampai salah ucap. Mantan pebulutangkisn Indonesia itu menyebut ‘Pemirsa TVRI’. Padahal, pada laga Greysia/Apriyani kontra Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto ditayangkan secara langsung oleh INews.
Babak delapan besar Indonesia Open tersebut akhirnya di menangkan oleh Greysia Polli/Apriyani Rahayu melalui rubber game dengan skor 21-16, 12-21 dan 21-18.
Berikut Profil Yuni Kartika
Yuni Kartika, lahir pada 16 Juni 1973 yang merupakan pebulutangkis Indonesia pada era tahun 1990an.
Pada usia 22 tahun, Yuni Kartika memutuskan gantung raket karena prestasinya yang terus menurun setelah sang ibunda meninggalkannya untuk selamanya.
Kemudian, Yuni Kartika dilamar oleh seorang pengusaha beken, Harun Kurniawan. Dari hasil pernikahannya dengan Harun Kurniawan. Yuni Kartika kemudian dikarunia 3 orang anak, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
Pada masanya, Yuni merupakan atlet bulutangkis tunggal putri dari binaan PB Djarum. Dalam kariernya, Yuni Kartika sudah menyabet banyak gelar dan menjuarai berbagai ajang yang ia ikuti.
Baca Juga: Tersingkir Dibabak Perempat Final, Fajar/Rian Tak Lolos ke BWF World Tour Final 2021
Setelah berhenti menjadi pemain bulutangkis, kemudian ia menjadi seeorang presenter olahraga, khususnya olahraga bulutangkis di sebuah stasiun televisi, dan sampai saat ini sering tampil di layar kaca.
Tak hanya menjadi seorang presenter dan komentator, Yuni Kartika juga merupakan anggota humas di Persatuan Bulutangkis Indonesia atau PBSI.
Berikut Prestasi, Yuni Kartika semasa jayanya menjadi atlet bulutangkis profesional:
Tunggal Putri
Juara German Open Junior 1990
Juara Dunia Junior Piala Bimantara 1991
Semifinalis Dutch Open 1991
Finalis Malaysia Open 1992
Semifinalis Indonesia Open 1992
Semifinalis Swedia Open 1994
Semifinalis Indonesia Open 1994
Semifinalis Australia Open 1995
Juara Nasional Kejurnas Bulutangkis 1995
Semifinalis Indonesia Open 1996
Semifinalis German Open 1996
Beregu Putri
Semifinalis Piala Uber 1992 (Tunggal keempat Tim Nasional Indonesia)
Juara Piala Uber 1994 (Tunggal kedua Tim Nasional Indonesia)
Medali Perak beregu putri Asian Games Hiroshima 1994 (Tunggal kedua Tim Nasional Indonesia).*
