Network
HALOYOUTH - Motivasi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Menaklukkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje Kandas di tengah jalan, Posisinya di Pelatnas Terancam usai kalah oleh pebulutangkis unggulan 15 dari Denmark tersebut.
Fafiz Faizal/Gloria Emanuelle takluk ditangan Mathias Christiansen/Alexandra Boje melalui pertarungan sengit dan permainan harus di paksa bermain rubber game dengan skor, 21-14, 11-21 dan 18-21.
Seusai pertandingan, Hafiz/Gloria mengungkapkan kesedihannya karena tidak bermain sabar usai kalah di babak delapan besar Indonesia Open 2021.
“Sebenarnya kami sudah menemukan pola permainannya, tetapi kembali lagi kesabaran dan kurang kontrol. Konsistensi kami belum solid,” ujar Gloria seperti dikutip Haloyouth dari website Djarum Badminton pada, Sabtu, 27 November 2021.
Baca Juga: Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja Akui Kehebatan Tim Jepang: Mental Kami Sempat Down!
Sedangkan, Christiansen selepas laga mengaku sangat senang bisa menyingkirkan sejumlah pemain tuan rumah. Hal itu menambah kepercayaan dirinya untuk menyambut laga berikutnya.
"Kami sangat senang memenangi laga ini dan lolos ke semifinal Indonesia Open 2021," ujar Mathias Christiansen.
Sebelum melawan Mathias Christiansen/Alexandra, Hafiz/Gloria sudah terkena tekanan mental ketika menghadapai wakil Jepang.
Hafiz/Gloria sempat gemetar menghadapi pebulutangkis asal Jepang ini, namun, mampu mengatasi perlawanan, Takuro Hoki/Nami Matsuyama melalui rubber game dengan skor 19-21, 21-10 dan 21-18.
Baca Juga: Jadi Harapan Indonesia untuk Sabet Gelar Juara, Greysia-Apriyani Siap Singkirkan Thailand
Kekalahan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle menjadi pemain ketiga yang dikandaskan, Mathias Christiansen/Alexandra .
Sebab, pada pertandingan sebelumnya, Mathias Christiansen/Alexandra menjegal pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianthi.
Pada babak 32 besar Indonesia Open 2021, Mathias Christiansen/Alexandra menjegal Rinov Rivaldy/Pitha Mentari.
Juara Spain Masters 2021 tersebut kalah atas Mathias Christiansen/Alexandra melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-13 dan 16-21.
Baca Juga: Skill Gila, Anak Ini Bisa Main Bulutangkis dengan Raket Tali Hanya 8, Siapa Dia?
Atas kemenangan itu, Mathias Christiansen/Alexandra melaju ke babak 16 besar.Kemudian di babak tersebut, Mathias Christiansen/Alexandra kembali berpapasan dengan pasangan ganda campuran Indonesia lainnya.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianthi menjadi lawan tanding Mathias Christiansen/Alexandra di babak 16 besar yang mana Praveen/Melati melaju kebabak 16 besar usai menang tanpa mengeluarkan keringat melawan wakil Jepang, Yujiri/Saori retired dari pertandingan.
Sempat diharapkan publik untuk kembali menjadi andalan Indonesia dari sektor ganda campuran tentang masalah yang menimpanya, Praveen Jordan/Melati Daeva rupanya tak menunjukkan performa terbaiknya.
Honey Couple kalah atas Mathias Christiansen/Alexandra Boje dua set langsung dengan skor, 21-23 dan 14-21.
Kekalahan wakil Indonesia dari sektor ganda campuran ini menambah panjang rentetan hasil buruk dalam rangkaian turnamen di Bali.
Berikut Profil Mathias Christiansen:
Mathias Christiansen, lahir di Bornholm, Denmark, pada, 20 February 1994, memiliki tinggi badan 1.86 cm. Mathias Christiansen mulai aktif sebagai pebulutangkis sejak tahun 2001, hingga saat ini.
Mathias Christiansen memiliki rangking Tertinggi: 19 (MD dengan David Daugaard 21 September 2017), 4 (XD dengan Christinna Pedersen 25 October 2018)
Rangking Sekarang: 72 (MD with Niclas Nøhr), 15 (XD with Alexandra Bøje) (2 November 2021)
Prestasi Christiansen
- Orléans Masters 2021 (Juara 1)
- Swiss Open 2021 (Juara 2)
- SaarLorLux Open 2020 (Juara 1)
- Korea Open 2018 (Juara 2)
- India Open 2018 (Juara 1)
- European Championships 2017 (Perunggu)
- Hong Kong Open 2017 (Juara 2)
- China Open 2017 (Juara 2)
- Ducth Open 2016 (Juara 1)
- Spanish International 2016 (Juara 2)
- Finnish International 2016 (Juara 1)
- Swedish Masters 2016 (Juara 1)
- Italian International 2015 (Juara 2)
- Finnish Open 2015 (Juara 2)
- Belgian International 2014 (Juara 1)
- Hellas International 2014 (Juara 1)
- Croatian International 2014 (Juara 1)
Tak hanya itu, ternyata Mathias Christiansen juga pandai berbahasa Indonesia.*
