Baca Juga: Feng Shui, Sebuah Ilmu Topografi Tiongkok Kuno yang Berkembang ke Berbagai Negara hingga saat ini
Setelah jeda interval pasangan ganda campuran ranking 5 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva mendapatkan 3 poin beruntun sehingga berhasil memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 8-11.
Namun permainan dari Praveen Jordan/Melati Daeva semakin tak terkontrol sehingga ganda putra Thailand ranking dua dunia ini menjauh di angka 11-16 dan terus menjauh, sehingga mengakhiri game pertama dengan kemenangan 14-21.
Setelah mendengarkan instruksi dari pelatih, pada gambar kedua permainan Praveen Jordan/Melati Daeva menunjukkan kerjasama yang apik meski sempat tertinggal 0-2, mereka mampu dengan cepat menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Baca Juga: Tes Psikologi: Kartu Mana yang Paling Menarik? Pilihanmu akan Menampilkan Pesan Penting
Praveen Jordan/Melati Daeva kembali tertinggal 2-4, berkat permainan yang apik dengan kombinasi yang indah
Praveen Jordan/Melati Daeva mampu membalikkan keadaan hingga menutup interval di gim kedua dengan keunggulan lima angka dengan skor 11-6.
Setelah jeda interval gim kedua Praveen Jordan/Melati Daeva semakin ganas, mereka berhasil menjauh hingga 7 angka di skor 15-8 hingga 9-19. Dan menutup game kedua dengan skor yang sangat jauh 21-10.
Akan tetapi permainan apik di gim kedua kembali lenyap di babak rubber gim, Praveen Jordan/Melati Daeva kembali terpuruk lantaran kerap kali melakukan kesalahan sendiri meski sempat melakukan perlawanan yang cukup baik di awal gim.
Terlihat kedua pasangan bermain cukup sengit dengan terjadi kejar-kejaran poin yang saling berbalas. Skor imbang terus berjalan hingga angka 8-8. Namun Praveen Jordan/Melati Daeva mulai kehilangan arah permainan mereka sehingga dimanfaatkan oleh Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai untuk menutup interval pertama dengan keunggulan 8-11.