Network
HALOYOUTH - Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti harus menelan kekalahan dari ganda campuran Hongkong, yakni Tang Chun Man dan Tse Ying Suet.
Keduanya dipertemukan di babak penyisihan group B HSBC BWF World Tour Finals 2021.
Secara stastik Praveen-Meli, sapaan Melati berada di peringkat 5 dunia, sedangkan lawan nya berada di peringkat 7. Namun ganda campuran Hongkong sedang dalam trends positif.
Di gim pertama, Praveen meli tertinggal 0-3. Ganda campuran Indonesia sering melakukan kesalahan sendiri sehingga mereka makin ketinggalan jauh, dengan poin 1-6.
Lewat rally panjang, Praveen meli mencoba mempertipis ketertinggalan menjadi 6-9. Smash keras dari Tse Ying Suet tak mampu di bendung oleh melati, poin sekarang menjadi 6-11.
Interval kedua, ganda campuran Hongkong masih memimpin dengan poin 8-14. Pengembalian bola yang tanggung bisa di sambar oleh Tse Ying Suet 10-17.
Baca Juga: Cuek Usai Diusir Paksa Wakil Hong Kong, Praveen Jordan-Melati Daeva Bilang Begini
Praveen-melati hanya mampu menambah satu poin, sedangkan ganda campuran Hongkong mendapatkan match poin 11-20. dan memanfaatkan kesalahan dari Praveen-meli berhasil mendapatkan game poin dengan skor 11-21.
Di gim kedua, ganda campuran Indonesia mencoba mengontrol jalannya pertandingan, perolehan poin sekarang menjadi 3-1.
Tak butuh waktu lama bagi Tang-Tse untuk menyamakan kedudukan, dan berbalik unggul, perolehan poin sekarang jadi 7-9.
Baca Juga: Kandas, Praveen-Melati Diusir Paksa Wakil Hong Kong dari BWF World Tour Finals 2021
Praveen-Meli sempat menyamakan kedudukan dengan smash kerasnya, namun interval pertama di menangkan ganda Campuran Hongkong 9-11.
Permainan sangat sengit, kejar mengejar poin terjadi. Tetapi, lagi dan lagi Praveen-Meli melakukan kesalahan sendiri, poin sekarang menjadi 11-14.
Rally panjang terjadi, kecerdikan Tse Ying menempatkan kock ke area kosong membuat poin sekarang menjadi 13-17.
Masih berupaya mengejar ketertinggalan, smash keras Melati membuahkan hasil, poin skrg 15-19. Ganda campuran Hongkong menutup asa Praveen-Melati untuk rubber game. Tang-Tse memenangkan gim kedua dengan poin 15-21.
Baca Juga: Lawan Terberat Greysia/Apriyani di Semifinal, Bisa Taklukan Ini Auto Juara, Siapa Dia?
Dalam gim kali ini sebenarnya adalah laga hidup mati bagi Praveen-Melati. Sebab kans mereka untuk melaju ke babak semifinal apabila menang masih terbuka lebar.
Namun permainan ganda campuran Indonesia di bawah performa dan tidak maksimal, hingga harus tumbang dari
Tang Chun dan Tse Ying.
Usai pertandingan Praveen-Melati mengungkap bahwa ganda campuran Hongkong lebih siap dari pada mereka. Mereka pun sudah berusaha semaksim mungkin, namun akhirnya harus menerima hasil yang didapat.
“Hari ini memang kami lihat Hong Kong lebih siap. Kami sudah mencoba sebisa kami, semampu kami. Tapi memang ini hasil buat kami. Jadi buat pelajaran kami lah kedepannya,” ucap Praveen seperti dikutip Haloyouth.com dari website PB Djarum pada Jum'at, 3 desember 2021.
Kemudian Praveen menambahkan bahwa mereka akan mengadakan evaluasi untuk tournamen selanjutnya World Championships.
Mereka pun berjanji di tahun depan akan membuat gebrakan baru dalam dunia bulutangkis.
“Evaluasi pasti ada, habis ini juga akan evaluasi lagi. Semoga di World Championships dan tahun depan kami bisa bikin gebrakan baru,” tambah Praveen.***
