Kacau, Tak Ada Bonus untuk Atlet Pembawa Pulang Piala Thomas, Menpora Sebut Bukan Ajang Bergengsi?

- 3 Desember 2021, 21:13 WIB
Presiden Jokowi apresiasi atlet bulutangkis
Presiden Jokowi apresiasi atlet bulutangkis /Screenshoot twitter INABadminton/

 HALOYOUTH - Setelah berjuang mati-matian untuk merebut Piala Thomas, para atlet yang bertanding malah tidak mendapatkan hadiah apa-apa dari pemerintah Indonesia.

Piala Thomas sudah 19 tahun berada di negara orang, tapi saat piala tersebut berhasil dibawa kembali ke Indonesia, pemerintah malah terkesan malah biasa-biasa saja. Tidak ada bonus yang diberikan kepada mereka.

Padahal mereka berjuang demi negara ini agar reputasi Indonesia dibidang bulutangkis menjadi sorotan dunia, selain itu juga mereka berjuang agar Piala Thomas bisa menetap kembali di Indonesia.

Lantas banyak penggemar bulutangkis tanah air yang kecewa terhadap sikap pemerintah Indonesia khusunya Menpora, mereka bahkan meminta Menpora diganti.

Baca Juga: Top! Greysia/Apriyani Terpilih Menjadi Ganda Putri Terbaik 2020/2021 Versi BWF

Kekecewaan itu diungkapkan oleh para netizen penggemar bulutangkis di twitter, kata Menpora juga sempa trending di Twitter.

"Soal bonus kpd tim Thomas Indonesia. Pak Menpora bilang, dlm aturan, tak ada bonus utk single event. Aku cek, di Permenpora No 1684/2015, bonus juga diberikan bagi Juara Dunia/Asia single event cabor Olimpiade. Piala Thomas itu Kejuaraan Dunia Beregu Putra. Jd kesimpulannya?," tulis akun ainurahman.

"Apalagi alasan Pak President @jokowi untuk tidak mengganti MENPORA kita saat ini? Kemarin meremehkan WADA alhasil bendera Indonesia tidak dikibarkan saat Thomas Cup, bilang Fajar/Rian tidak terkenal dan sekarang Thomas Cup tidak penting(?)," tulis akun bayuarisandee

"Tidak ada prize money di Event Beregu Major Thomas & Uber. Atlet berjuang atas nama negara. Kemarin tidak mengetahui Pahlawan olahraga-nya. Skrg pura pura tdk mengetahui betapa prestisiusnya Thomas Cup. Zainudin Amali akan menjadi preseden yg tidak baik bagi Menpora Indonesia," tulis akun marcellktsr.

Baca Juga: Kevin Sanjaya-Marcus Fernarldi Gideon Ditumbangkan Atlet Muda ini, Baca Profil Bagas Maulana

"Aa jd mau nangis rasanya gimana nyeseknya mereka berjuang habisan-habisan utk bisa membawa pulang kembali Thomas Cup ke tanah air setelah 19 tahun penantian ditengah sanksi wada. Tpi apa kata menpora duh miris banget," tulis akun owibutetlover16.

"Kalo misalnya gue bawel banget ttg bonus piala thomas, maaf ya guys. Gue gak terima aja menpora seenaknya sampe ngomong kalo TC bukan event bergengsi. Kalo gitu nanti lama kelamaan event yg di bawahnya gak ada nilainya dong. Buat apa?," tulis akun tawon1299.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah