Network
HALOYOUTH- Perang tagar trending terjadi siang ini di media sosial twitter, hal tersebut bermula ada sekelompok orang diduga sebagai buzzer untuk membuat satu tagar tranding #AtletHarusPaham, Senin, 6 Desember 2021.
Namun masyarakat yang geram akan hal tersebut, berbondong-bondong membuat tagar balasan tak cuma satu, tiga tagar langsung menjadi pesaing tending twitter yakni #ApresiasiUntukAtlet, #ApresiasiAtletBadminton, dan #PrestasiButuhApresiasi.
Polemik yang terjadi diketahui bermula saat sebuah unggahan Instagram dari Jonatan Christie yang dianggap memojokkan pemerintah untuk memberikan bonus kepada para atlet bulutangkis yang telah berhasil menjuarai Piala Thomas 2020.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan di Ruang Tamu Anda untuk Rumah Tangga yang Harmonis Menurut Feng Shui
"Sebuah kehormatan bisa bermain bulutangkis dengan orang nomor 1 di Indonesia Bapak Presiden @jokowi dan ternyata beliau cukup bagus bermain bulutangkis nya
Sehat selalu untuk Bapak dan sekeluarga, jangan lupa juga untuk olaharga yg teratur ya Pak dan ...."
Namun dengan unggahan ini Menpora merasa terusik, dimana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali terseret dalam polemik ini lantaran memang sudah menjadi tugas mereka untuk mengatur perihal bonus untuk atlet berprestasi.
Menanggapi unggahan Jonatan Christie itu, Menpora Zainudin Amali memilih untuk tidak berbicara banyak terkait atlet terkesan sangat mengharap bonus dari pemerintah. Dia juga menolak untuk menegur sang atlet yang terkesan memojokkan pemerintah.
"Saya juga tidak tahu gejala apa itu. Makanya nanti kita akan menjelaskan kepada PBSI tentang kenapa kita harus hati-hati dalam memberikan bonus," kata Amali, dalam konferensi pers, Sabtu 4 Desember 2021 dikutip dari Antara.
Baca Juga: 7 Tips Tenangkan Hati Wanita Pujaanmu, Jika Abaikan Nomor 6 Siap-siap Ditikung Teman Sendiri
Zainudin Amali juga mengungkapkan bahwa akan memberikan penjelasan kepada PBSI dan para atlet terkait
“Kenapa kami harus hati-hati? Karena Kemenpora ini setelah 10 tahun baru bisa mendapat WTP. Jadi saya harus menjaga betul setiap pengeluaran uang negara,” kata Zainudin Amali.
“Saya harus hati-hati, tidak mau mengeluarkan (uang) tanpa aturan yang jelas. Pemberian bonus tidak seperti belanja di warung,” katanya menambahkan.
“Ini uang negara jadi mohon publik jangan menafsirkan bahwa kami tidak mau memberikan bonus atau apresiasi. Mohon pengertiannya.”
Baca Juga: Raih Juara di BWF World Tour Finals 2021, Popor Sapsiree: Call Me Miss Jungkir Balik
Namun dengan munculnya tagar trending #AtletHarusPaham pada siang ini, tentunya membuat kekecewaan atas tindakan yang dilakukan, publik menduga bahwa tagar trending tersebut adalah buatan buzzer yang dibayar pihak yang tertentu.
Ditemui di beberapa tautan komentar dari tiga tagar tanding:
"Udah gila emang. Mereka tuh udah sampe sakit-sakitan main di final Thomas Cup buat bawa pulang piala yang udah "jalan-jalan" 19 tahun. Malah dibilang mata duitan sama buzzer. Kalo mau counter, ngga gitu caranya, Bos. #ApresiasiUntukAtlet" Tulis @andrepradana27
"Lawan! Buzzer sudah kelewatan. Sekelas Atlet kok diserang pake Buzzer. Udah offside keterlaluan Buzzer! #ApresiasiUntukAtlet" Tulis @SiaranBolaLive
"Kerja keras demi membawa nama negara,
Penantian 19 tahun akhirnya sirna. Namun ternyata masih ada yang semena-mena, bahkan menilai perjuangan seperti tak berharga. #ApresiasiUntukAtlet #ApresiasiAtletBadminton" @kevgidminions
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan di Ruang Tamu Anda untuk Rumah Tangga yang Harmonis Menurut Feng Shui
Meski demikian, pemerintah mengaku telah mempersiapkan bonus untuk tim Piala Thomas 2020 yang telah menjadi juara, namun Zainudin Amali menambahkan bahwa pemberian bonus untuk kejuaraan single event seperti Piala Thomas sebetulnya tidak diatur secara jelas dalam undang-undang atau peraturan menteri.
Jika merujuk pada Peraturan Menteri Nomor 1684 tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga pun hanya diatur bahwa pemerintah akan memberikan bonus berupa uang atau barang bagi mereka yang berprestasi di SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade serta Paralimpiade.
Selain itu, ada juga kategori untuk juara kejuaraan dunia maupun kejuaraan Asia resmi single event untuk cabang olahraga Olimpiade, serta menjadi juara pada ajang Islamic Solidarity Games atau Asian Beach Games.
Baca Juga: Sembuh Dari Cedera ACL, Ribka Come Back di Kejuaraan Dunia, Ini Lawan yang Akan Dihadapinya
Namun, Jonatan Christie sempat mengunggah cuitan di akun media sosial twitter serta di insta story resminya dengan menyatakan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh seorang pengusaha.
Meski tidak menuliskan besaran bonus yang diterima, namun informasi yang berkembang nilai bonus yang diberikan pengusaha beras Billy Haryano itu sebesar Rp500 juta.
Pria asal Sragen Jawa Tengah memang sering menggelar turnamen bulu tangkis termasuk mendatangkan pemain timnas usai dipaksa mundur dari All England 2021.***
