Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF, Sejumlah Atlet Sempat Kecewa, Melati Daeva: Kesehatan Tim Paling Utama

- 10 Desember 2021, 08:50 WIB
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti meraih hasil yang kurang maksimal di hari pertama BWF World Tour Finals 2021 / Instagram @fans_pramel
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti meraih hasil yang kurang maksimal di hari pertama BWF World Tour Finals 2021 / Instagram @fans_pramel /

HALOYOUTH - Mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia BWF 2021 membuat sejumlah atlet sempat kecewa. Namun pada akhirnya semuanya memahami keputusan PBSI yang bertujuan untuk menyelamatkan seluruh atlet dari hal yang tidak diinginkan.

Awal mula isu itu beredar mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia BWF 2021 disebabkan ketiadaan biaya. Bahkan, sejumlah pihak tidak mempercayainya.

Ketiadaan biaya yang menjadi sebab mundurnya Indonesia dikabarkan oleh media asing Strait News dari Malaysia. Kabar tersebut membuat jagat maya heboh.

Diketahui bersama, turnamen BWF World Championship 2021 akan di selenggarakan pada 12 hingga Desember mendatang. Turnamen tersebut akan digelar di Negeri Matador, Huelva, Spanyol.

Baca Juga: Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021, Wartawan Asing Ini Tidak Terima: Saya Sangat Kecewa!

Kejuaraan Dunia BWF 2021 ini merupakan edisi yang ke-26 dan sebagai turnamen penutup di penghujung tahun 2021. Atas hal tersebut, Melati Daeva Oktavianthi memberikan tanggapannya terkait tim Indonesia yang tidak mengikuti alias mundur di Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Menurut Meli sapaan akrab Melati Daeva Oktavianti, prioritas utama adalah kesehatan yang tidak bisa ditawar.

“Melihat situasi terkini, keputusan ini mungkin memang yang terbaik,” ujar spesialis ganda campuran itu seperti dikutip Haloyouth dari Antara pada Kamis, 09 Desember 2021.

Secara pribadi, tandem Praven Jordan tersebut lebih memilih menarik diri dari Kejuaraan Dunia BWF 2021, karena kekhawatirannya akan terpapar Covid-19. Bagi dirinya dan tim.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah