HALOYOUTH- seperti yang diketahui setelah menggelar tiga turnamen BWF World Tour di bali, Indonesia gagal berangkat di ajang Kejuaraan Dunia BWF World Championship 2021 yang merupakan turnamen bulutangkis terakhir di tahun 2021.
Tak hanya sampai disitu, pada Minggu, 19 Desember 2021 Indonesia secara resmi melalui PBSI selaku badan tertinggi dalam olahraga bulutangkis nasional kembali memberikan kekecewaan setelah mundur dari tiga turnamen awal di tahun 2022.
Pada ajang BWF World Championship 2021 lantaran didasari oleh sebab kekhawatiran atas penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicron. Tak hanya itu PBSI juga mengaku keputusan tersebut diambil atas kesepakatan bersama dengan para atlet yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Berbeda dengan alasan kemunduran Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis, mundurnya skuad bulutangkis Indonesia dari tiga turnamen yang digelar pada awal tahun 2022. Kini Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memperjelas alasannya bahkan hingga lima alasan.
Alasan yang pertama, bahwa PBSI meragukan penampilan dari para atlet pebulutangkis Indonesia yang tidak akan maksimal lantaran faktor kelelahan seperti yang terjadi pada tiga turnamen terakhir.
"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Maklum, mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak membela indonesia pada perebutan piala Sudirman di Finlandia, September silam dengan harus berpindah kota dan negara hingga terakhir mengikuti Indonesia Badminton Festival di Bali," tulis rilis resmi PBSI sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Instagram @badminton.ina pada Minggu, 19 Desember 2021.