Seakan Tak Percaya Kemampuan Atlet, PBSI Mundur dari Tiga Turnamen Awal 2022, Netizen: Karena Biaya

- 20 Desember 2021, 03:58 WIB
Ilustrasi: PBSI - PBSI Ungkit Sakit Hati All England, Usai Jurnalis Denmark Sindir Alasan Indonesia Mundur BWC 2021.*
Ilustrasi: PBSI - PBSI Ungkit Sakit Hati All England, Usai Jurnalis Denmark Sindir Alasan Indonesia Mundur BWC 2021.* /Ilustrasi PBSI Media New Straits Times/

 

HALOYOUTH- seperti yang diketahui setelah menggelar tiga turnamen BWF World Tour di bali, Indonesia gagal berangkat di ajang Kejuaraan Dunia BWF World Championship 2021 yang merupakan turnamen bulutangkis terakhir di tahun 2021.

Tak hanya sampai disitu, pada Minggu, 19 Desember 2021 Indonesia secara resmi melalui PBSI selaku badan tertinggi dalam olahraga bulutangkis nasional kembali memberikan kekecewaan setelah mundur dari tiga turnamen awal di tahun 2022.

Pada ajang BWF World Championship 2021 lantaran didasari oleh sebab kekhawatiran atas penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicron. Tak hanya itu PBSI juga mengaku keputusan tersebut diambil atas kesepakatan bersama dengan para atlet yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Baca Juga: Sukses Ngeprank BL Indonesia, Jonatan Christie Pamer Kemesraan dengan Sang Kekasih, Begini Keseruannya

Baca Juga: Indonesia Punya Semua Syarat Juara, ini Daftar Top Skor Sementara, Jadwal dan Prediksi Semfinal Piala AFF 2020

Berbeda dengan alasan kemunduran Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis, mundurnya skuad bulutangkis Indonesia dari tiga turnamen yang digelar pada awal tahun 2022. Kini Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memperjelas alasannya bahkan hingga lima alasan.

Alasan yang pertama, bahwa PBSI meragukan penampilan dari para atlet pebulutangkis Indonesia yang tidak akan maksimal lantaran faktor kelelahan seperti yang terjadi pada tiga turnamen terakhir.

"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Maklum, mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak membela indonesia pada perebutan piala Sudirman di Finlandia, September silam dengan harus berpindah kota dan negara hingga terakhir mengikuti Indonesia Badminton Festival di Bali," tulis rilis resmi PBSI sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Instagram @badminton.ina pada Minggu, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Pratama Arhan Gemilang, Indonesia Cukur Malaysia dan Segel Tiket Semifinal Piala AFF 2020

Pemulangan seluruh atlet Pelatnas yang juga dilakukan PBSI dijadikan alasan kedua guna mundurnya Indonesia di tiga turnamen awal tahun 2022.

"Seluruh penghuni pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal," tambah tulisan tersebut.

Dan alasan ketiga keterbatasan tempat menjadi sebuah persoalan yang terlihat sangat berat, karena Pelatnas Cipayung5 dijadwalkan akan digunakan untuk seleksi, sehingga para atlet dirasa akan terganggu bahkan tak ada lapangan lain guna latihan para skuad timnas.

Baca Juga: Mantap! Loh Kean Yew Cabik-cabik Kidambi Srikanth di Final Kejuaraan Dunia BWF 2021

Baca Juga: Elkan Balgot Pungkasi kemenangan Indonesia Atas Malaysia 4:1 di Piala AFF 2020, ini Profil Lengkap Sang Pemain

"Dengan hadirnya para peserta seleksi nasional. Tidak ada fasilitas berlatih karena lapangan yang biasanya digunakan pemain berlatih , dipakai untuk menggelar pertandingan," katanya.

Bahkan target yang tinggi dari PBSI kembali menjadi sebuah alasan yang keempat, dimana Indonesia sebagai negara yang terkenal dengan seni bulutangkisnya.

"Sebagai negara bulutangkis,setiap pengiriman ke turnamen Internasional harus dibebani target tinggi, yaitu harus mempu merebut gelar juara."

Terlebih lagi persiapan yang tidak maksimalkan pun menjadi faktor kelima kemunduran Indonesia dari tiga turnamen awal di tahun 2021.

"Dengan kondisi fisik, teknik, fokus dan pikiran pemain belum kembali prima serta persiapan yang tidak optimal, tentu mustahil pemain bisa menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara," lanjutnya.

Baca Juga: Sadis! Musuh Bubuyutan Rebut Gelar Juara Dunia, Marcus-Kevin Tak Tergoyahkan di Ranking 1 Dunia

Dengan menarik diri dari Kejuaraan Internasional di awal tahun, para pemain sejatinya bisa memanfaatkan waktu libur dari ajang kompetisi untuk melakukan recorvery, memulihkan kondisi dan rehan sejenak.

"Apalagi Di tahun 2022 masih banyak ajang-ajang prioritas yang lebih menjadi sasaran utama bagi PBSI," tutupnya.

PBSI pun menarik diri dari tiga turnamen yang diselenggarakan pada tiga turnamen pada tahun 2022, diantaranya India Open 2022, Syed Modi India Internasional 2022, dan Odisha Open 2022.

Alasan yang sedikit meragukan dirasakan oleh banyak pecinta bulutangkis ya g juga ikut mengomentari unggahan dari Instagram @badminton.ina.

Baca Juga: Terbukti! Ramalan Pelatih Vietnam Park Hang-seo Indonesia Dapat Singkirkan Malaysia dan Melaju Ke Semifinal

"Dari awal entah kenapa aku mikirnya karena biaya,... " Tulis @Arwen__19

"NETIZEN PESIMIS TERHADAP ATLET UDAH SERING TERJADI, TAPI PBSI PESIMIS TERHADAP ATLET SENDIRI LUCU" tulis @shadyside1998***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah