Network
HALOYOUTH – Loh Kean Yew tengah berada diatas angin usai dirinya mengasai mimbar kejuaraan pada Kejuaraan Dunia BWF 2021. Tidak ada yang mengira bahwa dirinya akan dengan begitu cepat ada di posisi yang menguntungkan ini. Namun demikianlah faktanya.
Sejak kemenangannya ini, Loh Kean Yew tengah memupuk kekuatannya sendiri secara ambisius untuk merebut kemenangan-kemenangan yang lain pada ajang BWF yang akan datang dan mengkudeta pemain-pemain unggulan yang akan segera digesernya.
Loh Kean Yew sendiri sebenarnya tidak menyangka bakal secepat ini karirnya dapat melejit di dunia bulutangkis. Loh Kean Yew ada ditampuk podium setelah dirinya menumbangkan wakil India, Kidambi Srikanth dengan skor 21-15, 22-20.
Baca Juga: Loh Kean Yew Mulai Tebar Ancaman dan Akan Kudeta Pebulutangkis Kelas Dunia, Sedang Dipersiapkan!
Tentu saja kemenangannya ini membuat Singapura turut berada diatas angin. Apalagi tercatat, Loh Kean Yew adalah satu-satunya sepanjang sejarah bulutangkis Singapura yang bisa menjadi juara pada Kejuaraan Dunia BWF 2021. Pendahulunya satupun pulang hanya dengan tangan kosong.
Loh Kean Yew lantas flashback mengenang masa lalunya yang masih bukan siapa-siapa dan belum menjadi apa-apa. Tempo dulu kebetulan ia sangat menggemari dua pebulutangkis rival Taufik Hidayat yang acapkali ditontonnya. Dua idola dimaksud adalah Lin Dan dan Lee Chong Wei.
Dua rival Taufik Hidayat itu sering bertemu pada banyak turnamen besar termasuk di dua kali final Kejuaraan Dunia yakni pada 2011 dan 2013. Dalam dua final Kejuaraan Dunia itu, Lin Dan mampu keluar sebagai juara mengalahkan Lee Chong Wei.
Lin Dan merupakan pebulutangkis legendaris asal Republik Rakyat Tiongkok. Meski namanya kurang pamor sekarang, ia cukup misterius karena telah dua kali menjuarai Olimpiade, lima kali Kejuaraan Dunia, dan enam kali All England. Wajar, pada masanya ia disebut-sebut sebagai pemain tunggal putra terbesar dalam sejarah bulutangkis
