Network
HALOYOUTH - Nama pebulutangkis andalan Singapura, Loh Kean Yew tengah populer di dunia bulutangkis pasca dirinya menjuarai BWF World Championship 2021 yang telah selesai digelar di Huelva, Spanyol pada 19 Desember kemarin.
Sederet kisah perjuangannya semasa berkarir menjadi pebulutangkis pun perlahan bermunculan dan nyaris semuanya bernuansa haru dan menyedihkan. Sebut saja salah satunya adalah mengenai 'Pinjam Raket'.
Loh Kean Yew meniti karir benar-benar merintis dari bawah dengan melewati getir manisnya perjuangan. Hingga akhirnya sekarang ia dapat mencuri perhatian pecinta bulutangkis seluruh dunia.
Bagaimana sebenarnya Loh Kean Yew melewati masa-masa suramnya menjadi pebulutangkis dengan prestasi yang nyaris purna dalam hitungan sesingkat ini?
Dibalik namanya yang menggema, tetesan keringat turut mengiringi perjuangan Loh Kean Yew di sepanjang karirnya. Berkat kegigihannya itu, pemain berusia 24 tahun itu tiba-tiba menjelma menjadi salah satu pemain paling diwaspadai sepanjang tahun ini.
Sepanjang berkarir, Loh Kean Yew tercatat telah meraih dua gelar bergengsi sepanjang tahun ini yakni Hylo Open 2021 dan Kejuaraan Dunia 2021.
Untuk dapat menyongsong prestasi pertamanya pada Hylo Open 2021, Loh Kean Yew sempat mengalami insiden yang amat memilukan dengan kehilangan koper sesaat sebelum berlaga. Yang tak kalah mengenaskan, didalam kopernya yang hilang itu terdapat berbagai perlengkapan tempur Loh Kean Yew diantaranya raket, baju, hingga sepatu.
Insiden yang terjadi beberapa saat setelah landas di Jerman itu nyaris membuatnya frustrasi dan harap-harap cemas. Bagaimana tidak, dengan kehilangan peralatan tempurnya, itu sama artinya dengan gagalnya ia mengikuti turnamen.
