Network
Baca Juga: Viral! Indonesia Didiskualifikasi dari AFF Suzuki Cup 2020, Asnawi Mangkualam Di Denda Ratusan Juta
Bagi, Pramudya Kusumawardan-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan masuk ke peringkat 10 besar merupakan inisiatif pribadi bukan atas dasar arahan dari Pelatnas PBSI.
Pramudya Kusumawardan-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan berjuang habis-habisan untuk merealisasikan targetnya agar masuk 10 besar sekaligus bisa bersaing dengan senior-seniornya.
Merespon itu, Herry IP memuji keinginan Pramudya Kusumawardan-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang memiliki target tinggi di musim depan.
Pelatih yang berusia 59 tahun itu mengakui, dirinya senang jika pemain muda punya motivasi tinggi tak kalah jauh dari senior-seniornya.
Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu memiliki harapan besar agar pemain pelapis bisa ikut menjadi tumpuan Skuad Merah Putih
Selama ini, tumpuan sektor ganda putra bergantung pada Marcus-Kevin, Ahsan-Hendra serta Fajar-Rian.
Oleh sebab itu, kemunculan pemain muda pasangan Pramudya Kusumawardan-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan rentu menjadi harapan baru untuk bisa melampaui seniornya dalam mengukir prestasi.
"Saya tidak mau Marcus-Kevin yang jadi tumpuan terus, saya mau semuanya menonjol sehingga beban prestasi tidak melaulu berada di Minions," kata Herry IP.
