Network
HALOYOUTH - Menjelang tahun baru 2021 publik dikejutkan dengan pebulutangkis Indonesia dikabarkan ramai-ramai keluar dari Pelatnas PBSI.
Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti alasan atlet bulutangkis Indonesia mundur berjamaah dari Pelatnas PBSI.
Kemunduran sejumlah pebulutangkis tanah air terlihat dari unggahan di media sosial yang mengisyaratkan momen perpisahan dari Pelatnas.
Baca Juga: Terkesima! Pebulutangkis Cantik Indonesia ini Katakan ini ke Si Tengil Kevin Sanjaya, Apa Ya?
Sebelumnya, dikutip Haloyouth.com dari akun instagram @lambe.badminton, atlet bulutangkis Indonesia yang dikabarkan keluar dari Pelatnas PBSI adalah Ghifari Anandaffa Prihardika, Reza Pahlevi Isfahani, Marsheilla Gischa Islami, Akbar Bintang, hingga Andika Ramadiansyah.
Tentu hal ini masih mengundang tanda tanya besar kenapa nama-nama tersebut akan keluar dari Pelatnas Cipayung.
Biasanya kemunduran seorang atlet disebabkan karena mereka tidak bisa memenuhi ekspektasi dari PBSI.
Namun berbicara mengenai pemain yang keluqr dari Pelatnas, pernah terjadi kontroversi yang menggegerkan hingga membuat Taufik Hidayat geram.
Siapa yang tidak kenal dengan Tontowi Ahmad, Sosok pebulutangkis spesialis ganda campuran terbaik Indonesia sepanjang sejarah.
Tontowi Ahmad dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah pada 18 Juli 1987 atau sekira 34 tahuni lalu.
Owi panggilan akrabnya pernah bermain untuk PB. Djarum, klub bulu tangkis di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung dengan klub tersebut pada 2005.
Tontowi Ahmad mulai dikenal di dunia bulu tangkis pada 2010 saat dipasangkan dengan bintang ganda campuran mapan Liliyana Natsir. Bersama Natsir ia memenangkan medali emas Olimpiade 2016 di kategori ganda campuran.
Baca Juga: Panas Karena Jojo dan Shesar Lamaran, Atlet Cantik Kekasih Musisi Ini Ngebet Mau Nyusul Minggu Depan
Selain itu, Tontowi juga pernah merasakan dua gelar BWF World Championship, satu medali emas Sea Games, 16 kali juara BWF Super Series, 10 juara BWF Grand Prix, 3 juara BWF international dan gelar bergengsi lainnya.
Namun pada bulan Mei 2020, Tontowi Ahmad resmi mengundurkan diri alias gantung raket dari dunia bulutangkis.
Mantan juara dunia tiga kali beruntun All England sektor ganda campuran itu menyebutkan bahwa keluarga dan status magang di pelatnas PBSI menjadi alasan Tontowi pensiun lebih dini.
Baca Juga: Terkesima! Gillian Clark Katakan ini ke Marcus-Kevin, Begini Pujian untuk Si Tengil
Selain itu, Tontowi mengatakan bahwa ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding, statusnya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan sehingga sudah waktunya dia keluar dari pelatnas.
Pensiunnya Tontowi Ahmad dari dunia bulutangkis menjadi perbincangan hangat di kalangan pebulu tangkis, mereka menyebut bahwa PBSI tak menghargai jerih payah dan prestasi Tontowi dengan memasukan Owi dalam status magang.
Sementara itu, Taufik yang terkenal dengan komentar komentar pedasnya pada PBSI yang melihat kejadian tersebut kembali dengan komentarnya yang menyentil PBSI.
Baca Juga: Fantastis! Kevin Sanjaya jadi Pebulutangkis dengan Penghasilan Terbanyak Tahun 2021, Segini Totalnya
Ungahan perpisahan Tontowi Ahmad di akun instagram pribadinya di balas Taufik Hidayat dengan komentar menyentil PBSI, Seperti dikutip Haloyouth.com dari @tontowiahmad_ pada 27 Desember 2021.
"Sang juara dan harus keluar dari dunia bulu tangkis, juara olimpiade ganda campuran satu-satunya di Indonesia dan harus keluar dengan status magang?" tulis Taufik di kolom komentar unggahan Tontowi.
Selain itu, Taufik juga mengatakan bahwa jika Tontowi saja dengan gelar yang begitu banyak harus diberikan status magang oleh PBSI lalu bagaimana dengan atlet yang tidak punya gelar.
"Apa kabar atlet yang gak punya gelar kayak Tontowi ya? Sabar-sabar ya Tontowi, memang risiko jadi atlet begitu."
Tak sampai disitu, Taufik memberikan semangat pada Tontowi Ahmad bahwa meski ia tak dihargai PBSI, namun ia akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
"Semangat terus ya. Semua orang tahu bahwa kamu juara olimpiade. Tapi gak dihargain. Yang penting kamu jadi kebanggan bangsa ini lewat bulu tangkis," lanjut Taufik.***
