Network
HALOYOUTH- Pemain Persebaya Surabaya yang kini bermain di piala AFF 2020 Rachmat Irianto merupakan kunci permainan Timnas Indonesia saat ini.
Perannya di Skuad Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2020 kian tak tergantikan bersama Witan Sulaiman dan Asnawi Mangkualam.
Rachmat Irianto terhitung belum pernah absen selama membela Timnas Indonesia dirinya selalu tampil bersama Skuad Garuda.
Tampil 7 kali dari 7 laga yang dimainkan Skuad Garuda membuatnya selalu masuk kedalam rencana coach Shin Tae-yong dalam segala skema permainan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Hasil Undian Piala AFF U-23 2022, Indonesia Kembali Bertemu Malaysia, Pertahankan Gelar Juara?
Menjadi kekuatan dilini tengah Rachmat Irianto ternyata darah sepakbola mengalir dari sang ayah yang juga seorang sepakbola profesional dan sempat menjadi andalan Timnas Indonesia.
Bejo Sugiantoro merupakan pesepakbola yang malang melintang di klub-klub kasta tertinggi Indonesia yang saat ini aktif mendampingi coach Aji Santoso dalam menangani Skuad Persebaya Surabaya termasuk sang anak Rachmat Irianto.
Belajar sepakbola dari sang ayah membuat Rachmat Irianto tumbuh menjadi gelandang hebat yang perannya tak tergantikan di persebaya dan Timnas Indonesia saat ini.
Diketahui Bejo Sugiantoro mengawali karir di timnas Indonesia kala dirinya masih muda bersama PSSI Primavera tahun 1993-1994 Bersama dengan Bima Sakti dirinya digadang-gadang akan menjadi pemain besar masa depan Timnas Indonesia.
Sang ayah Bejo Sugiantoro juga pernah tampil di gelaran Piala AFF, bahkan dirinya 2 kali mengantarkan Timnas Indonesia ke partai Final.
Pertama, saat di tahun 2000 dirinya mampu membawa Timnas Indonesia yang saat itu saat kompetisi tersebut bernama Piala Tiger. Skuad Garuda mampu melaju ke partai Final dan berhadapan dengan Thailand di partai puncak.
Namun sayang Bejo Sugiantoro gagal membawa garuda terbang tinggi, pasalnya Skuad Gajah Perang justru menghancurkan sang garuda dengan skor 4-1 saat itu dan memupuskan harapan indonesia mendapat gelar juara.
Kedua saat Piala Tiger edisi selanjutnya di tahun 2002 saat itu Timnas Indonesia kembali berhasil tampil sampai partai final, Bejo Sugiantoro dan rekan-rekan nyaris mempersembahkan Trofi Piala Tiger ke pada rakyat indonesia, lagi-lagi yang menjadi penghalang adalah Thailand.
Bermain di Stadion utama Gelora Bung Karno Skuad garuda hanya mampu mengimbangi permainan Thailand sampai babak adu penalti (4-2). Dan harus puas di posisi Runner-up.
Saat ini untuk ketiga kalinya Indonesia harus bertemu dengan Thailand di partai puncak leg pertama telah selesai di helat Rachmat Irianto gagal membalaskan dendam sang ayah, namun asa akan terus ada. Indonesia akan kembali bertanding melawan Thailand di leg 2 yang akan diselenggarakan pada 1 Januari 2022 di National Stadium.
Peluang Rachmat Irianto untuk membalaskan dendam sang ayah masih ada dan yang terpenting adalah bisa membawa Piala AFF 2020 sebagai pembalasan dendam sang ayah yang dua kali digagalkan oleh lawan yang sama.***
