Hadiah Thomas Cup Disoal, Kevin Sanjaya hingga Fajar Alfian Bilang Begini, Jojo Putar Musik ini

- 1 Januari 2022, 10:32 WIB
PBSI menyebut bonus dari Menpora bukan hanya untuk tim Thomas Cup 2020, tapi juga digunakan untuk hal ini.
PBSI menyebut bonus dari Menpora bukan hanya untuk tim Thomas Cup 2020, tapi juga digunakan untuk hal ini. /Kemenpora.go.id

HALOYOUTH- Kisruh hadiah yang diberikan Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk tim Piala Thomas Indonesia kian memanas.

Diketahui, tim bulutangkis Indonesia baru saja diguyur apresiasi berupa bonus sebesar Rp10 miliar dari Pemerintah setelah berhasil membawa pulang gelar juara Thomas Cup 2020 ke tanah air.

Gelar juara itu diraih Jonatan Christie Cs setelah melibas China 3-0 di Aarhus, Denmark yang berlangsung pada Oktober 2021 lalu.

Pemberian bonus hadiah Thomas Cup ke Tim Thomas Indonesia dikucurkan Menpora setelah berseteru dengan sejumlah atlet Indonesia hingga perang di media sosial tak terhindarkan.

Baca Juga: Ramai-ramai Kritik Kemenpora Lantaran Bonus yang Tak Sesuai, Jonatan Christie Malah Lakukan Hal ini

Akan tetapi, setelah hadiah digelontorkan ternyata tak menutup kisruh yang terjadi dilingkaran altet bulutangkis. Kini, polemik penghargaan kinerja atlet masih bergulir lantaran alokasi bonus ternyata tidak khusus untuk para atlet terutama Tim Thomas Indonesia yang mati-matian berjuang di Thomas Cup.

Apresiasi berupa bonus Rp10 miliar untuk Tim Thomas Indonesia diserahkan Kemenpora, Zainudin Amali melalui PBSI Pada Senin 27 Desember 2021 kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Kemenpora, pemberian hadiah tidak diserahkan langsung kepada atlet. Tanda terima hadiah terpapang jelas berupa papan bertuliskan "Bonus Thomas Cup 2020 (PB.PBSI) Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah)," yang diserahkan melalui PBSI.

Baca Juga: Memalukan Menpora? Jonatan Christie Beri Kode Keras ini ke Jokowi Usai Hadiah Tim Thomas Tak Sesuai

"Pemerintah, negara benar-benar memperhatikan (atlet) cuma kan tidak bisa grasa-grusu (mencairkan bonus) karena ini ada aturannya (undang-undang," cetus Menpora, Zainudin Amali.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x