HALOYOUTH - Bonus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, akhir-akhir ini menjadi perbincangan bagi para atlet pebulutangkis Indonesia, banyak kritikan dan sindiran yang dilontarkan oleh tim piala Thomas 2020
Namun dengan tegas Ketua Umum PP Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna menjelaskan, bahwa bonus yang diberikan Kemenpora tidak hanya untuk tim piala Thomas saja, melainkan untuk program pembinaan
Pernyataan Agung tersebut untuk menghindari kesalahfahaman tim piala Thomas, yang menganggap bonus sebesar Rp10 miliar tersebut hanya untuk mereka, tim Piala Thomas.
Baca Juga: Pemberian Hadiah Tim Thomas Jadi Bukti Pemerintah Perhatikan Atlet, Ini Sikap Menpora
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar. Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," kata Agung, seperti dikutip Haloyouth.com dari Antara, Sabtu 1 Januari 2022.
Agung juga menjelaskan, apresiasi yang diberikan Kemenpora tidak hanya dikhususkan untuk PBSI, tapi juga diserahkan kepada induk organisasi cabang olahraga yang berprestasi selama 2021.
Apresiasi tersebut guna untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan.
Baca Juga: Tim Thomas Kena Prank Kemenpora? Netizen Sebut Susi Susanti dan Alan Budikusuma
Kemenpora memberikan apresiasi tersebut, selain kepada PBSI, juga kepada dua cabang bersangkutan, yaitu Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC).