HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan legendaris tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat marah besar terhadap Pemerintah terutama Kemenpora dan PBSI setelah meraih gelar juara Piala Thomas 2020.
Tim Thomas Indonesia yang berhasil meraih gelar juara baru saja diguyur bonus Rp10 miliar dari Pemerintah melalui Kemenpora.
Pemberian bonus Rp10 miliar itu merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh atlet bulutangkis yang telah berjuang habis-habisan untuk membawa pulang trofi Thomas Cup ke tanah air.
Menariknya, pemberian bonus Tim Thomas Indonesia dikucurkan Menpora setelah melalui kisruh hingga perang di media sosial tak terhindarkan.
Seperti, Jonatan Christie yang marah besar kepada Menpora usai membuat pernyataan kontroversial.
Menpora Zainudin Amali sempat mempertanyakan apakah Piala Thomas termasuk event bergensi.
"Untuk single event itu tidak ada bonus. Tapi, bila ada single eveng yang dianggap penting, bergensi, dsb, itu saya akan minta arahan presiden. Tapi, untuk Piala Thomas dan Uber itu tidak ada yang menjanjikan. Namun, kalau Piala Thomas dan Uber dianggap single event yang bergensi dan menjadi kebanggaan kita, saya akan minta arahan Presiden dulu ," ucap Zainudin.
Meski begitu, Zainudin tak menapikan dalam pendistribusian bonus yang menggunakan anggaran negara harus sesuai undang-undang.