HALOYOUTH - Kebanggaan Indonesia atas prestadinya membawa pulang trofi piala Thomas Cup 2020 disebut-sebut bakal bertahan sebentar. Pasalnya, euforia kemenangan ini tengah diintai lawan, sebab tujuh bulan lagi Indonesia harus memperjuangkannya kembali dari lawan-lawan yang lebih tangguh.
Kemenangan Indonesia pada Thomas Cup 2020 kemarin memang sangat membanggakan semua orang. Bagaimana tidak, hadirnya Indonesia dalam turnamen Thomas Cup 2020 ini telah menjadi bumerang tersendiri bagi lawan-lawannya.
Yang lebih ironis, kehadiran Indonesia ternyata berimplikasi besar bagi China, yang dimasa itu ditetapkan sebagai juara bertahan.
Alhasil, sang juara bertahanpun dapat disingkirkan berkat kegigihan pemain dan akhirnya mampu membawa pulang trofi Piala Thomas setelah 19 tahun lamanya.
Indonesia masih ada dalam Euforia itu hingga masuk tahun 2022, namun musuh sebenarnya telah mengintai-intai untuk merebut trofi Thomas Cup 2020 dari tangan Indonesia.
Benarkah sebentar lagi kebanggaan Indonesia atas suksesi Piala Thomas Cup akan segera memudar?
Pasalnya, tim bulutangkis tanah air di Piala Thomas Cup 2020 hanya akan menikmati kemenangan Thomas Cup sebentar saja. Sebab, dalam lima bulan ke depan Thomas Cup akan kembali diperebutkan oleh pemain-pemain tangguh