HALOYOUTH – Mantan pelatih pebulutangkis senior Indonesia, Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo, purna dari tugasnya dari pelatnas Singapura usai sukses menghantarkan atlet-atlet Negeri Singa pada puncak kejayaannya.
Belum diketahui dengan jelas apa penyebab utama mundurnya Mulyo Handoyo dari pelatnas Singapura. Meski demikian, setelah mundur Mulyo Handoyo pun diketahui telah melamar posisi pelatih tunggal putra di India.
Kabar mengenai ini seturut dengan pernyataan sekretasi Asosiasi Badminton India (BAI), Ajar Singhania, bahwa pelatih 60 itu benar adanya melamar posisi pelatih tuggal putra menggantikan Agus Dwi Santoso. Selain Mulyo Handoyo, BAI juga berencana merekrut kembali pelatih asal Malaysia, Tan Kim Her.
Mulyo Handoyo purna dari tugasnya sebagai seorang pelatih di pelatnas Singapura setelah menjalani tugasnya dengan baik selama kurang lebih tiga tahun
Dilansir dari Strait Times, Pelatih asal Solo dan mantan pelatih Taufik Hidayat ini mundur setelah sukses membuat Singapura kini memiliki pemain tunggal putra dan tunggal putri terbaik dunia hanya dalam waktu yang tergolong singkat yakni Yeo Jia Min dan Loh Kean Yew.
Bagaimana tidak, sejak dirinya membaktikan diri, atlet-atlet Singapura diperhitungkan di dunia bulutangkis, sebut saja misalnya Loh Kean Yew. Kesuksesannya meraih gelar juara pada Kejuaraan Dunia BWF 2021 lalu tidak dapat dilepaskan dari peran sang Mulyo Handoyo.
Ini merupakan pencapaian terbaik Mulyo Handoyo sebagai pelatih di Negeri Singa dan untuk pertama kalinya dalam 16 tahun sejak dia membawa Taufik Hidayat meraih emas di Olimpiade Athena 2004.