Network
HALOYOUTH- Siapa sangka bocah kecil mungil yang berada di sisi lapangan bulutangkis tersebut kini menjadi pebulutangkis yang sangat ditakuti. Dia adalah Popor Sapsiree Terattanachai pebulutangkis ganda campuran Thailand.
Pada tahun 2021 merupakan torehan tertinggi dalam sejarah karir bulutangkis dari seorang Popor Sapsiree Terattanachai. Dimana sepanjang tahun 2021 pebulutangkis yang kerap disapa Popor ini berhasil meraih lima gelar juara dan satu kali runner-up.
Lima gelar juara yang didapatkan Sapsiree Terattanachai bersama Dechapol Puavaranukroh dimulai pada ajang Hylo Open 2021, kemudian Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Geram! Greysia Polii dan Kevin Sanjaya Tegur Pebulutangkis Terbaik Indonesia Gara-gara Ini
Dan terakhir pada Kejuaraan Dunia bulutangkis 2021 di Spanyol dan satu runner-up ia dapatkan ketika bermain di ajang Victor Denmark Open 2021.
Tak banyak yang tahu, pada tahun 2013 lalu Sapsiree Terattanachai pernah bermain bersama dengan salah satu legenda pebulutangkis Indonesia, yakni Markis Kido. Kala itu, Sapsiree yang berpasangan dengan Markis Kido berlaga di Liga Nasional India.
Sapsiree Terattanachai yang muda dan masih kaku menjelma sebagai pebulutangkis yang sangat garang dilapangan, sebelum bermain ke sektor ganda, Sapsiree Terattanachai dulunya adalah pemain tunggal putri dengan beragam prestasi, seperti juara di Youth Olympic Games Singapura dan US Open Grand Prix Gold 2013.
Baca Juga: 5 Daftar Unggulan Seleknas PBSI dari 10 Sektor yang Diperebutkan
Baca Juga: Kamu Lahir pada Shio Tikus dan Shio Kelinci? Selamat, Keberuntungan akan Menjemputmu Tahun 2022 ini
Namun dengan bakatnya, Sapsiree mulai terjun ke banyak sektor terutama di ganda campuran. Diawali dari saat dirinya dipanggil sebuah klub bulutangkis asal India bernama Awadhe Warriors pada 2013.
Pada saat itu, perempuan kelahiran Udon Tani 18 April 1992 itu diturunkan di sektor ganda campuran dan dipasangkan dengan mendiang Markis Kido untuk bermain di Liga Nasional India 2013.
Namun sayang, saat itu duet Markis Kido/Sapsiree Terattanachai gagal mengalahkan Goh Wei Shem/Pradya Gadre dengan skor 9-21, 21-19, dan 8-21.
Baca Juga: Ayah Praveen Jordan Ungkap Bangga Kepada Anaknya, Setiyo Lesmono: Terimakasih Sama Klub
Meski kalah, namun berguru dengan Juara Olimpiade Beijing 2008 seperti Markis Kido sangat banyak membantu dirinya untuk menjadi pebulutangkis elit dunia.
Kala itu Sapsiree Terattanachai masih sangat belia, bahkan ia menganggap Markis Kido adalah bukan hanya sekedar partner melainkan juga salah satu gurunya.
Hal tersebut pernah ia ungkapan pada instagram story-nya @popor_sapsiree pada Kamis 11 November 2021 lalu, perempuan berusia 29 tahun tersebut merepost salah satu berita kala dirinya berduet dengan legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido.
Baca Juga: Jojo Kesal! Usai Disindir Netizen saat Unggah Momen 'Nyeleneh'
Sapsiree Terattanachai juga menyematkan sebuah ungkapan yang sangat menyanjung Markis Kido “terhormat” , terlihat peraih empat juara beruntun tersebut begitu menghormati jasa mendiang Markis Kido yang pernah menjadi partner sekaligus gurunya.***
