Network
HALOYOUTH - Pelatih syarat pengalaman asal Indonesia, Mulyo Handoyo kembali menjadi sorotan media-media asing setelah dirinya membawa atlet bulutangkis Singapura menjadi juara beberapa waku lalu.
Apalagi, pelatih bertangan dingin itu dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak dan berencana meninggalkan Negeri Singa tersebut.
Dalam cabang olahraga tepok bulu, India merupakan salah satu negara yang cukup disegani dunia karena memilki pebulutangkis ternama Srikanth Kidambi yang pernah bercokol di nomor satu dunia dari sektor tunggal putra.
Srikanth Kidambi merupakan pebulutangkis India yang banyak meraih gelar, tunggal putra ini merupakan buah tangan legenda bulutangkis Indonesia, Mulyo Handoyo.
Semenjak ditukangi Mulyo Handoyo, Srikanth Kidambi pernah menggeser posisi Viktor Axelsen di tahta teratas terhitung sejak 12 April 2018.
Pada tahun 2017 adalah puncak kesuksesan Srikanth Kidambi dibawah asuhan Mulyo Handoyo dengan memenangi 4 gelar sekaligus.
Empat gelar tersebut adalah adalah gelar Superseries/Premier yaitu Indonesia Open, Australia Open, Denmark Open dan French Open.
Namun, usai kehilangan Mulyo Handoyo, Srikanth Kidambi harus terjungkal di babak pertama All England 2020 atas Chen Long. Mulyo Handoyo hengkang dari Pelatnas India pada Februari 2018, dan memilih menukangi tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew.
Loh Kean Yew salah satu pebulutangkis tunggal putra hasil polesan Mulyo Handoyo kini tengah naik dan memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Kini Mulyo Handoyo dikabarkan akan meninggalkan Pelatnas Singapura. India The Strait Times mengabarkan jika Mulyo Handoyo tidak memperpanjang kontraknya dengan Singapura
Kabar kepergian Mulyo Handoyo dari Pelatnas Singapura rupanya direspon positif oleh warga India, pelatih asal Indonesia ini diklaim mampu memperbaiki kualitas bulutangkis India.
Hal itu juga disebutkan oleh media India, The Indian Express jika atlet India tidak memiliki kebugaran tubuh yang bagus sehingga menyebabkan prestasi para atlet mereka kian menurun.
“Mulyo telah dipuji karena menerapkan aturan latihan kebugaran yang lebih mirip dengan sistem Indonesia,” tulis The Indian Express seperti dilansir Haloyouth pada Senin, 10 Januari 2022.
“Handoyo akan diharapkan memperbaiki permainan lesu yang membuat permainan putra India hampir tak pernah lolos final,” lanjutnya
“Mereka juga kesulitan menyelesaikan pertandingan-pertandingan-sebuah indikator yang jelas dari tingkat kebugaran yang buruk,” tulisnya kembali.
Tak hanya Srikanth Kidambi yang dipoles Mulyo Handoyo menjadi atlet bulutangkis yang ditakuti lawan-lawannya di depan net, ada juga atlet lainnya dari sektor tunggal putra seperti B. Sai Praneeth, dan HS Prannoy yang tampil agresif dan kompetitif sejak ditukangi Mulyo Handoyo.
Mulyo Handoyo saat masih di Pelatnas Cipayung, merupakan keluaran dari sektor tunggal putra bersama Taufik Hidayat dengan meraih Emas di Olimpiade Athena tahun 2004.*
