HALOYOUTH - Polemik pemberian bonus terhadap tim Piala Thomas sepertinya belum usai. Setelah beberapa bulan menunggu, akhirnya bonus tersebut dapat dicairkan.
Sayang, pencairan bonus yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora menuai kritik dari berbagai kalangan. Sebab, uang senilai Rp10 miliar yang diberikan kepada tim Thomas Cup tidak sepenuhnya untuk para atlet.
Menurut Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, pemberian bonus tersebut memang diperuntukan untuk keperluan lain, seperti rekrutmen, pelatihan hingga pembinaan.
“Ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan,” ujar Agung saat itu seperti dikutip Haloyouth pada Selasa, 11 Januari 2022 dari Antara.
Baca Juga: Beda Dengan Indonesia, Pemerintah Thailand Beri Bonus Rp640 Juta Per Satu Atlet
Pernyataan Agung Firman tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari atlet yang terlibat dalam gelaran Thomas Cup 2020. Salah satunya dari pebulutangkis senior sekaligus kapten tim Thomas Cup, Hendra Setiawan.
Hendra Setiawan menyentil PBSI lewat unggahan di instagram pribadinya.
“Harus bersyukur walaupun di papannya sudah sangat jelas,” tulis Hendra Setiawan
Pernyataan petinggi PBSI tersebut membuat publik berspekulasi dan menilai PBSI tengah dalam masalah keuangan. Apalagi dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, induk organisasi bulutangkis itu menarik mundur para pemainnya. Hal inilah yang membuat rumor kian berhembus jika PBSI tengah dalam masalah keuangan.