Di tahun 2017 lalu Hendry Saputra mampu menciptakan Final All Indonesia di ajang Korea Open antara Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang dimenangkan oleh Ginting.
Tak sampai disitu, kenangan yang paling berkesan dalam karier kepelatihan ia mampu ukir bersama Anthony Ginting di tahun 2021, Hendry Saputra yang melakukan debut nya di Olimpiade mampu membawa Ginting merebut perunggu di Olimpiade tersebut.
Meski tanpa dirinya, Hendry Saputra sangat optimitis para pemain tunggal putra Indonesia bisa lebih berprestasi pada 2022. Dia lantas memberikan dua pesan penting yang mungkin akan menjadi amanat untuk Ginting, Jojo Dkk.
Dimana yang pertama, Hendry Saputra selalu menekankan kepada para anak didiknya harus fokus untuk memperkuat badan, menaikkan massa otot, dan meningkatkan stamina, agar bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya disetiap laga.
Dan yang kedua Coach Hendry Saputra mengingatkan kepada Ginting, Jojo, Dkk untuk fokus dengan tujuan yang hendak dicapai. Dan beberapa target yang sudah dipatok, sebisa mungkin harus bisa dipenuhi.
Untuk sementara, Kursi kepelatihan pebulutangkis tunggal putra Indonesia akan dipegang oleh sang asisten pelatih, Irwansyah. Dan untuk kepengurusan kepelatihan 2022 PP PBSI belum memberikan pengumuman secara resmi, siapa yang akan melatih sektor tunggal putra garuda.***