"Kebetulan juga bolanya lebih lambat hari ini," katanya lagi.
Meski hanya menempati posisi runner-up, perasaan senang dan bangga disampaikan oleh Hendra Setiawan dengan harapan prestasi mereka bisa kembali stabil.
Ditambah hanya mereka yang menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang bertahan di ajang BWF World Tour Super 500 itu.
"Ya senang pasti, semoga bisa stabil tahun ini prestasinya," ucap Hendra.
Baca Juga: Sedang Belajar Mengoperasikan Komputer? Mari Kenalan Dengan Fitur-Fitur Microsoft Word
Setelah kekalahan tersebut, juara dunia tiga kali itu memiliki target baru yang harus dicapai kedepannya.
"Target yang kami inginkan bisa tetap berada pada peringkat empat besar," kata pemain 37 tahun itu.
"Dan bisa maksimal dalam Kejuaraan Dunia (2022) nanti," sambungnya.
Meski tak meraih medali emas, ini merupakan pencapaian terbaik The Daddies dalam satu tahun terakhir ini. Sebab, terakhir kali mereka melaju ke babak final adalah pada turnamen individual adalah pada Januari tahun 2021 lalu.