Balik ke Pelatnas, Dokter PBSI Sentil Kevin Sanjaya Cs Gara-gara Ini, Kebanyakan Lemak?

- 20 Januari 2022, 13:22 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo
Kevin Sanjaya Sukamuljo /Instagram @badminton.ina/

HALOYOUTH - PBSI menyentil Kevin Sanjaya dan kawan-kawan usai kembali ke Pelatnas untuk mengikuti serangkaian test dengan kondisi badan yang tidak proporsional.

Para atlet yang tergabung di Pelatnas Cipayung ini sebelumnya dipulangkan ke klub masing-masing sejak 18 Desember 2021.

Hal itu dikarenakan mundurnya PBSI dari 2 turnamen besar, diantaranya BWF World Championship yang berlangsung di Huelva Spanyol pada pertengahan bulan Desember 2021, dan India Open yang berlangsung di pertengahan bulan Januari 2022.

Baca Juga: Tinggalkan Pelatnas! Pebulutangkis Terbaik ini Bongkar Borok PBSI, Ternyata Oh Ternyata.....

Pada tanggal 10 sampai dengan 15 Januari 2022, PBSI pun mengadakan seleksi nasional (Seleknas) dalam rangka mencari pebulutangkis berpotensi untuk direkrut ke Pelatnas.

Dengan tidak adanya turnamen yang diikuti dan tempat berlatih yang dipakai seleknas. Menjadi latar belakang PBSI mengeluarkan keputusan tersebut.

Sehingga dalam waktu satu bulan tersebut, beberapa pebulutangkis ada yang memanfaatkannya dengan berlatih di klub asalnya, adapula yang memilih liburan.

Baca Juga: Setelah Lee Chong Wei, Raja Bulutangkis Dunia Viktor Axelsen Turut Beri Dukungan Terhadap Lee Zii Jia

Pada hari Rabu, 19 Januari 2022 para atlet bulutangkis yang telah dipulangkan ke klub masing-masing kembali ke pelatnas untuk mengikuti test kesehatan berkala, sebelum SK pemanggilan resmi, PBSI keluarkan pada hari Kamis, 20 Januari 2022.

Terlihat selain Kevin Sanjaya, pebulutangkis unggulan lainnya seperti Fajar Alfian, M. Rian Ardianto, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting sampai Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu juga hadir untuk mengikuti test tersebut.

Dokter PBSI, yaitu Grace Joselini Corlesa menjelaskan bahwa serangkaian test ini bertujuan untuk memperbarui data yang didapat tahun lalu, serta untuk mengetahui resiko cendera dan masalah lainnya.

Baca Juga: Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Jadi Tumpuan Ganda Putra, Sigit Budiarto: Gideon Gak Bisa Terlalu Lama Lagi

"Idealnya itu memang data atlet-atlet eksisting harus diperbarui setiap enam bulan hingga satu tahun sekali. Kami akan lihat perkembangannya bagaimana kemudian monitoring hasil sebelumnya sampai sekarang. Jadi ini hanya tes berkala sekaligus skrining untuk kesehatan baik secara fisik maupun secara medis, juga untuk preventif cedera atau masalah lainnya," ucap Grace seperti dikutip Haloyouth.com dari Instagram @badmninton.ina pada Kamis, 20 Januari 2022.

Usai melaksanakan serangkaian test, Dokter dari PBSI ini menyampaikan hasil test tersebut dengan menyatakan bahwa para atlet tidak mengalami banyak perubahan.

Ada hal yang menjadi catatan yaitu perubahan tubuh yang masa otot dan masa lemaknya yang bertambah atau dalam artian gemuk. Namun, Grace tetap memakluminya, karena mengetahui mereka habis liburan.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah dari Fajar Alfian, Shesar Hiren Dan Rian Ardianto Ikut Pamer Foto Mesra

"Hasilnya memang atlet-atlet eksisting ini tidak banyak yang mengalami perubahan kecuali beberapa di komposisi tubuh dari masa otot dan masa lemaknya karena perubahan jadwal latihan atau jadwal makan. Ini yang menjadi catatan tapi menurut saya masih wajar karena mereka habis liburan," terang Grace.

Walau Mengetahui para atlet kembali ke pelatnas dengan kondisi tubuh yang tidak proporsional, namun dokter dari PBSI ini tetap yakin tubuh para atlet akan kembali ke kondisi normal setelah mengikuti program latihan.

"Setelah masuk dalam program latihan lagi, saya yakin mereka bisa cepat kembali ke kondisi normal dan proporsional,"tegas Grace.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah