HALOYOUTH - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih terus diperbincangkan publik.
Apalagi, kisruh terdegradasi ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti dari Pelatnas menjadi sorotan tajam.
Selain Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti terdapat sejumlah atlet lain mengalami nasib tragis dikabarkan turut terlempar dari Pelatnas PBSI tahun 2022 ini.
Namun jauh sebelum kisruh pencoretan Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavainti, tahukah badminton lovers ternyata ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad pernah diberi status magang hingga akhirnya memutuskan keluar Pelatnas.
Tontowi Ahmad memutuskan mundur dari Pelatnas dan memilih gantung raket pada 2020 lalu. Menariknya, selain memilih pensiun, Tontowi Ahmad justru malah membongkar borok PBSI yang dianggapnya tidak menghargai perjuangan atlet.
Baca Juga: Malu-malu, Susan Sameh Bongkar Rencana Pernikahannya Bersama Fajar Alfian! Begini Katanya
Sebab, salah satu alasan Tontowi Ahmad memilih gantung raket karena faktor diberi status magang di Pelatnas oleh PBSI. Tontowi Ahmad merasa tidak dihargai PBSI dengan status magang tersebut, jika merujuk pada prestasi, tentu sosok Tontowi bukan pemain ecek-ecek, selama berkarier Dia telah meraih berbagai gelar juara bergengsi di kancah international.
"Saya keberatan karena status magang biasanya untuk pemain junior yang mau masuk ke Pelatnas,"
Tontowi mengakui, dirinya tidak menyangka karena sepanjang turnamen 2019 Ia merasa tampil baik bersama Winny alias Oktavina Kandow.