Dua Sisi, Atlet yang Bertahan dan Terbuang dari Pelatnas PBSI, Begini Kabar Terbarunya

- 21 Januari 2022, 12:41 WIB
Tim Sudirman Cup 2020 Indonesia/tangkap layar Instagram @jordan_praveen/
Tim Sudirman Cup 2020 Indonesia/tangkap layar Instagram @jordan_praveen/ /

HALOYOUTH - Pebulutangkis yang tergabung di Pelatnas PBSI akan mengalami fase dimana mereka harus bertahan dan pergi, sehingga hal ini akan menimbulkan dua sisi tentang kabarnya masing-masing.

Sebenernya soal pebulutangkis yang bertahan dan juga terbuang dalam artian harus pergi dari Pelatnas adalah suatu hal yang lumrah terjadi.

Kedua sisi tersebut dikenal dengan promosi dan degradasi sebagaimana kebijakan yang telah ditetapkan oleh PBSI untuk kemajuan bulutangkis Indonesia.

Ketua umum PP PBSI, yaitu Agung Firman Sampurna menjelaskan bahwa promosi dan degradasi adalah suatu hal yang menjadi rutinitas dan akan terjadi tiap tahunnya

"Promosi dan degradasi ini adalah rutinitas yang terjadi setiap tahun di Pelatnas Cipayung. Demikian pula tahun ini PBSI juga akan melakukan kegiatan promosi dan degradasi," ungkap Agung Firman Sampurna seperti dikutip Haloyouth.com dari ANTARA pada Jum'at, 21 Januari 2022.

Adanya kebijakan promosi serta degradasi tentunya untuk meregenerasi para atlet yang usainya sudah mendekati masa pensiun dan untuk menggantikan pada atlet yang penampilannya sedang buruk atau Inkonsisten.

Baca Juga: 4 Potret Mesra Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo, Nomor 3 Bukti Si Tengil Cowok Pemberani

Dalam upaya promosi para atlet bulutangkis, PBSI mengadakan sebuah Event yang bernama Seleksi nasional (Seleknas), sedangkan untuk degdradasi sendiri PBSI dikabarkan akan mencoret beberapa atlet.

Kabid Binpres PP PBSI, Riony Mainaky mengungkapkan bahwa program Seleknas ini salah satu program yang dijalankan sesuai dengan AD/ART PBSI. Selain itu, program ini juga sebagai proses regenerasi dan promosi serta degradasi tahun 2022

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x