Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei Bisa Bebas dari Sanksi BAM, Tapi Harus Penuhi Syarat Berat, Ini Kata Pelatnas

- 22 Januari 2022, 18:09 WIB
Hengkangnya Lee Zii Jia dari BAM memantik beragam reaksi dari berbagai pihak, tidak terkecuali dengan pemain yang satu ini. Soh Wooi Yik mengungkapkan kekecewaannya terhadap Lee Zii Jia terkait keputusannya yang ia ambil /Dok. Instagram / @leeziijia
Hengkangnya Lee Zii Jia dari BAM memantik beragam reaksi dari berbagai pihak, tidak terkecuali dengan pemain yang satu ini. Soh Wooi Yik mengungkapkan kekecewaannya terhadap Lee Zii Jia terkait keputusannya yang ia ambil /Dok. Instagram / @leeziijia /

HALOYOUTH - Perdebatan mengenai hengkangnya Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), terus bergulir hingga berujung pada disangsinya raja dan ratu bulutangkis Negeri Jiran tersebut.

Pasalnya, Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei tidak didaftarkan sebagai wakil Malaysia selama dua tahun dalam turnamen Internasional, yang itu artinya mereka tidak dapat berpartisipasi dalam gelaran BWF.

Sanksi tersebut telah secara resmi dikeluarkan Pelatnas Malaysia pada Jumat, 21 Januari kemarin lantaran keduanya dinilai melanggar perjanjian kontrak dengan federasi.

Baca Juga: Masih Ingat Legenda Bulutangkis Ricky Subagja? Pamer Istri Baru Setelah Lama Tak Muncul, Ini Momen Bahagianya

Sanksi ini terpaksa harus diambil BAM, karena setelah menempuh upaya negosiasi dengan kedua atlet tidak menemukan jalan keluar. Baik Lee Zii Jia maupun Goh Jin Wei tetap bersikeras pada pendiriannya untuk hengkang dari pelatnas.

"pihak kami sudah berupaya membujuk keduanya untuk mempertimbangkan kembali keputusan (keluar) itu. Sayangnya, mereka menolak tawaran dan insentif dari kami," kata Jaharbedeen Mohd Yunoos, Wakil Presiden BAM dikutip haloyouth dari NST, Sabtu, 22 Januari 2022

Menurutnya, ketegasan ini penting untuk diambil karena BAM tidak hanya berkomitmen menjaga ekosistem asosiasi, namun juga termasuk penertiban para atletnya.

Baca Juga: Penakluk The Daddies di India Open 2022 Jadi Korban Keganasan Kevin/Marcus, Ampun-ampuanan Didepan Minions

"Sebagai penjaga kepentingan bulutangkis nasional, asosiasi telah sampai pada keputusan berat untuk menjaga tidak hanya ekosistem bulutangkis nasional tetapi juga pemain yang dibina BAM," tambahnya.

Selain itu, dengan memutuskan kontraknya para atlet secara sepihak telah berdampak besar pada finansial yang telah dikeluarkan pelatnas.

"Ada juga dampak finansial yang kami pertimbangkan karena itu akan berdampak pada pengembangan pemain nasional. Bahkan, saat ini, para sponsor telah menghubungi kami," imbuhnya.

Baca Juga: Haru! Pelatih ini Tinggalkan Atletnya di Filipina Demi Indonesia, Anak Didiknya Mampu Cetak Sejarah, Siapa?

Meski keputusan itu telah diambil BAM, konon pihaknya masih membuka peluang bisa menarik sanksi dengan beberapa syarat berat.

Syarat pertama Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei mengajukan banding. Jika keduanya menang, maka keduanya bisa bermain lagi dengan membawa bendera Malaysia.

Yang kedua mereka harus menarik kembali keputusan untuk keluar dari pelatnas. Dengan kata lain, mereka melanjutkan kontrak dengan BAM.

Baca Juga: Pelatih Bulutangkis Indonesia Banyak Diambil Negara lain, Curhatan Mentor Kento Momota Ini Bikin Sedih

"BAM berbelas kasih dan kami siap menerima mereka kembali dengan tangan terbuka jika mereka siap untuk banding," kata Jaharbedeen.

"Hal seperti ini pernah terjadi di masa lalu kepada Toh Ee Wei (ganda campuran). Dia juga menghadapi sanksi dua tahun tapi memilih banding dan kami menerimanya lagi."

"Namun, kami tegaskan bahwa BAM (memiliki kuasa) lebih besar daripada pemain (Malaysia) manapun. Ini perkara kepentingan nasional," ia menambahkan.

Baca Juga: Viktor Axelsen Bilang Begini Ke Lee zii Jia Usai Hengkang Dari Pelatnas, Raja Bulutangkis Makin Dendam?

Memang yang dialami raja dan ratu bulutangkis negeri jiran ini berbeda dengan kasus yang terjadi pada Indonesia. Para pemain pelatnas yang memutuskan keluar tetap bisa mengikuti turnamen internasional.

Misalnya, Hendra Setiawan, yang beberapa kali memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung dan tetap mendapatkan izin dari PBSI selaku federasi nasional.

The Daddies, sapaan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap bisa mengikuti beberapa turnamen internasional yang dirasa tidak merugikan slot pemain pelatnas dengan biaya sendiri.

Baca Juga: The Minions Datangi Istana Negara Temui Presiden dan Menpora, Kevin Sanjaya Ngomong Begini, Protes Soal Bonus?

Ketika berada di luar pelatnas, Hendra sempat mencicipi berpasangan dengan pemain Malaysia, Tan Boong Heong, pada 2017.

Saat ini, Hendra dan Mohammad Ahsan pun berstatus independen yang memiliki hak khusus untuk berlatih di pelatnas tetapi ikut turnamen dengan sponsor sendiri.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x