Terancam Tak Bisa Ikut Olimpiade Paris 2024, Lee Zii Jia Akan Pindah dan Bela Negara Lain?

- 23 Januari 2022, 00:26 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia
Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia /Screenshoot Youtube Badminton Europe/

HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mendapatkan banyak dukungan dari berbagai atlet, hingga dari warga Malaysia.

Konflik antar Lee Zii Jia dan Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) semakin memanas. Pasalnya, usai Lee Zii Jia hengkang dari Pelatnas, dirinya telah diberikan sanksi oleh BAM untuk tidak bisa bertanding selama dua tahun ke depan.

Lee Zii Jia merupakan atlet bulutangkis nomor satu di sektor tunggal putra Malaysia. Lee Zii Jia juga merupakan pebulutangkis peringkat tujuh dunia saat ini.

Baca Juga: Bene Dion Tirukan Gaya Romantis Kevin Sanjaya dan Valencia Tonaesoedibjo, Ini Yang Terjadi Sesudahnya, Nyesek

Alangkah Lee Zii Jia mengikuti langkah Loh Kean Yeaw yang merintis kariernya di megara orang lain? Loh Kean Yeaw juga merupakan pebulutangkis darah Malaysia, namun dirinya sejak lama sudah berada di Singapura dan membela negara tersebut.

Sanksi yang diberikan oleh BAM untuk Lee Zii Jia disebut berlebihan dan menghambat karier bulutangkis anak bangsa.

Usai diberikan sanksi, terlihat semua sosial media mulai dari Instagram dan Facebook milik Lee Zii Jia menjadi background hitam.

Baca Juga: Ini 3 Biang Kerok yang Bikin Lee Zii Jia Dihukum 2 Tahun Dilarang Bertanding, Hingga Keluar dari BAM

Namun hingga saat ini, Lee Zii Jia belum memberikan keterangan apapun terkait dirinya yang dilarang bertanding selama dua tahun ke depan.

Dilansir dari The Star, BAM telah melakukan sanksi yang cukup kejam dengan membuat keputusan  untuk tidak mendaftarkan putra bermata biru mereka untuk semua turnamen Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) selama dua tahun ke depan.

Hukuman panjang itu tentu saja akan memberikan pukulan sadis bagi Lee Zii Jia lantaran dia tidak mungkin kembali tepat waktu untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade satu tahun yang dimulai dari pertengahan 2023.

Baca Juga: Intip Biodata dan Prestasi Lee Zii Jia, Tunggal Putra Andalan Malaysia yang Keluar dari Pelatnas

Hal itu lantaran Lee Zii Jia harus menjalani skorsing yang diberikan oleh BAM, kecuali beberapa tindakan drastis diambil, seperti memindahkan markasnya dari Malaysia.

Meski demikian, Lee Zii Jia terus mendapatkan dukungan dari beberapa teman dekatnya, salah satunya adalah Koo Kien Keat yang diucapkan pada akun instagramnya.

 

“Setiap orang dapat memilih jalannya sendiri, tidak ada keputusan yang benar atau salah atau keputusan terbaik dalam hidup," ucap Koo Kien Keat.

“Setiap keputusan yang Anda buat hari ini akan menjadi bagian dari pengalaman Anda di masa depan."

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Kalah Telak di Laga Pembuka Piala Asia Wanita 2022 dari Asutralia Women’s, level Pemain

“Menantikan untuk menyaksikan upaya masa depan Anda dengan kegigihan, kepositifan, dan kecakapan memainkan pertunjukan yang telah Anda tunjukkan kepada kami sebagai orang Malaysia sejati. Terima kasih atas kontribusi dan dampak besar yang telah Anda buat untuk negara,' tambahnya.

Selain itu, dukungan juga datang dari pebulutangkis ganda putra Denmark, Kim Astrup. Dirinya mengungkapkan kekecewaannya di akun instagramnya dan menandai Lee Zii Jia.

“Tidak tahu detail kasus ini yang membuat sulit untuk membuat pernyataan. Tapi sesederhana @leeziijia hanya ingin mencoba menemukan jalannya sendiri dan melakukan apa yang menurutnya terbaik untuk karirnya, dan masih mendapat larangan dua tahun bermain turnamen internasional... arah bulu tangkis menuju,' tulis Kim Astrup. 

Baca Juga: Bantai Timnas Putri Indonesia dengan Skor Telak, Kapten Australia Samantha Kerr Sebut ini

“Bagaimana bisa ilegal mencoba mencapai impian dan tujuan Anda?” tambah dia.

 

Kemarahan juga tak hanya datang dari atlet saja, bahkan para pendukung Lee Zii Jia juga melupakan kemarahannga kepada BAM lantaran dinilai tidak mendahulukan kepentingan bangsa.

“Saya menyarankan agar Zii Jia bermain untuk negara yang menghargai bakat dan keputusannya. Bukan untuk negara yang menghalangi perkembangan Anda. Pergilah ke Singapura dan jadilah seperti Loh Kean Yew,” kata pembaca online The Star.

Kata penggemar lain: “Memalukan Malaysia. Apakah ini cara mereka memperlakukan dan mengancam pemain potensial kita?”***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah