Network
HALOYOUTH- Usai kehilangan sosok penting ketua pelatih tinggal putra Indonesia Hendry Saputra yang kontraknya habis pada Desember 2021 lalu tak diperpanjang oleh PBSI. Kini PBSI kembali tak memperpanjang sosok penting lainnya.
Seperti yang diketahui kontrak Coach Hendry Saputra biasa diberikan durasi dua tahun yang mulai pada 2014 lalu selalu diperbarui setiap periode kontrak tersebut berakhir, namun dalam kontraknya yang habis pada Desember 2021 lalu PBSI nampak enggan guna memperpanjangnya.
Hal tersebut mungkin diakibatkan lantaran beberapa masalah yang sempat menghiasi gelaran piala Thomas 2020 lalu. Yakni rumor akan ketidaknyamanan anak didiknya ketika Hendry Saputra berada di pinggir lapangan ketika mereka bertanding.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putri Putuskan Mundur, Begini Ungkapan Kesedihan Fajar Alfian Hingga Ribka Sugiarto
Alih-alih ketidaknyamanan atlet, Hendry Saputra mengungkapkan hal yang sedikit mengundang kontroversi, dimana dirinya mengaku bahwa dia memang mendapatkan imbauan untuk tidak berada di sisi lapangan.
Meski begitu entah siapa yang memberikan imbauan tersebut, jika dilihat dari beberapa momen yang dilewati, Coach Hendry Saputra terlihat sangat dekat dengan anak-anak didiknya termasuk Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Shesar Hiren
Coach Hendry Saputra merupakan sosok Coach mampu menciptakan banyak prestasi yang membanggakan untuk tunggal putra Indonesia dalam karir kepelatihannya.
Baca Juga: Mengharukan! Ini Wasiat Dorce Gamalama Sebelum Tutup Usia: Mandikan Saya Seperti Perempuan
Pencapaian terbaru di tahun 2021 nya yakni kalau dua anak didiknya Jonatan Christie dan Anthony Ginting mampu memastikan kemenangan dan gelar juara untuk Indonesia di Piala Thomas 2020 yang telah 19 tahun dirindukan.
Dengan dua pebulutangkis tunggal putra terbaik saat ini juga Hendry Saputra memiliki kenangan manis lainnya.
Di tahun 2017 lalu Hendry Saputra mampu menciptakan Final All Indonesia di ajang Korea Open antara Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang dimenangkan oleh Ginting.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Tafsir, Ini Arti Mimpi Ayam yang Berkaitan dengan Masa Depan Kamu
Tak sampai disitu, kenangan yang paling berkesan dalam karier kepelatihan ia mampu ukir bersama Anthony Ginting di tahun 2021, Hendry Saputra yang melakukan debut nya di Olimpiade mampu membawa Ginting merebut perunggu di Olimpiade tersebut.
Namun sayang, kejadian tersebut terulang kembali setelah PP PBSI tak memperpanjang salah satu sosok penting dalam dunia bulutangkis Indonesia yakni asisten pelatih Chafidz Yusuf.
Tepat pada Senin, 24 Januari 2022 PP PBSI memastikan tidak memperpanjang kontrak asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusuf.
Hal tersebut terlihat dalam sebuah unggahan dari A Ainur Rohman. Dimana dalam tweetnya ia mengabarkan sosok penemu banyak pasangan berbakat seperti Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto/Siti Fadia dan Fajar Alfian/Rian Ardianto tak di perpanjang kontraknya oleh PBSI.
Baca Juga: Bikin Tercengang, Ternyata Segini Total Kekayaan Lee Zii Jia
"BREAKING, Hari ini PP PBSI memastikan tidak memperpanjang kontrak asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusuf.Chafidz di pelatnas sejak 2012. Chafidz adl sosok penting "penemu" pasangan Marcus/Kevin, Fajar/Rian, dan membantu Greysia/Apriyani raih emas Olimpiade Tokyo."
Sosok yang telah banyak berjasa tersebut bergabung dalam tim kepelatihan PBSI semenjak tahun 2012, keputusan tersebut tentunya memberikan kekecewaan kepada pecinta bulutangkis Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya komentar yang ikut ditambahkan oleh warga net Twitter dalam unggahan A Ainur Rohman.
Baca Juga: Bikin Tercengang, Ternyata Segini Total Kekayaan Lee Zii Jia
"Orangnya masih ingin berproses breng2 sama pemain2 muda eh malah di stop,miris bgt sh asli,gk tau mau ngomong apalagi sama ijo udah terlalu banyak breaking di bulan ini" Tulis @WidyYuliastuti
"Sedihh bgt Kata-katanya duh, salah satu coach yg ramah bgt sma BL, suka bgt videoin atlet² upload ke IG,jd asupan semangat dan kesenengan nya para BL,terimakasih bgt dan akan merindukan itu smua,Coach Hafidz" tulis @maximilan_mira.
Bahkan Coach Chafidz Yusuf sendiri sangat kecewa akan keputusan yang telah ambil oleh PP PBSI, sampai sampai ia tak mau mengatakan apa sebab kontraknya tak diperpanjang.***
