Network
HALOYOUTH - Permasalahan Persatuan Bulutangkis Malaysia atau Badminton Association of Malaysia (BAM) dengan pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia akhirnya menemui titik terang.
Seperti diketahui sebelumnya, Lee Zii Jia memutuskan untuk mundur dari Pelatnas Malaysia dan ingin bermain secara profesional dengan alasan merasa tertekan ketika di BAM.
Namun Lee Zii Jia juga menetapkan syarat untuk tetap tinggal, yaitu memiliki staf kepelatihan dan tim pendukung sendiri, merencanakan turnamen yang ingin diikuti dan memiliki sponsor sendiri, namun semua syarat itu ditolak oleh pihak klub.
Baca Juga: Gloria Emanuelle Widjaja: Aku Sendiri, Kamu Mau Nemenin Aku?
Baca Juga: Sadis! Viktor Axelsen dan Anders Antonsen Didenda DKK, Bo Jensen: Butuh Bukti Tertulis untuk Alasan
Akhirnya Lee Zii Jia tetap ngotot untuk keluar dari Pelatnas hingga BAM kemudian menjatuhkan skorsing tidak akan mendaftarkannya pada kejuaraan apapun selama 2 tahun terhitung sejak 18 Januari 2022.
Akhirnya setelah terjadi perselisihan antara BAM dengan Lee Zii Jia hingga melibatkan banyak pihak mulai dari Menpora hingga pengamat bulutangkis, perseteruan tersebut menemui titik terang.
Melalui akun instagram pribadinya @leeziijia membagikan momen ketika dirinya bertemu secara pribadi dengan Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria.
Dalam unggahannya tersebut, Lee Zii Jia terlihat foto bersama dengan Tan Sri Norza Zakaria serta keluarganya yang ternyata ikut andil dalam keputusan final dalam permasalahan ini.
"Dengan senang hati saya bertemu pribadi dengan Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria bersama dengan orang tua saya," tulis Lee Zii Jia seperti dikutip Haloyouth.com pada 25 Januari 2022.
Lebih lanjut, Lee Zii Jia mengaku senang karena dirinya telah menyelesaikan masalah pribadinya dengan BAM dengan membolehkannya untuk bermain secara profesional.
"Saya senang karena kami sekarang menyelesaikan masalah ini dengan BAM setelah menerima berkat Tan Sri untuk menjadi pemain profesional," lanjutnya.
"Prestasi masa lalu dan masa depanku akan selalu menjadi produk Tan Sri Norza, BAM dan Malaysia. Saya selalu bersyukur karena Tan Sri membimbing, memelihara dan memberi saya kesempatan untuk mengabdi kepada negara yang saya cintai," tambah pemain berusia 23 tahun tersebut.
Meski bermain sebagai pemain profesional, Lee Zii Jia akan berkomitmen untuk Kejuaraan Asia yang akan berlangsung pada Februari 2022 mendatang.
"Saat ini, saya akan berkomitmen untuk Kejuaraan Tim Asia. Saya berharap kesimpulan ini menyatukan kita sebagai warga Malaysia dan Penggemar Bulutangkis," ucap Lee.
Pada turnamen beregu putra Kejuaraan Dunia 2022 tersebut, Lee Zii Jia akan menjadi pemain tunggal putra andalan Malaysia.
Baca Juga: Sudah Temukan Pengganti Greysia Polii, Eng Hian dan Chafidz Yusuf Dipaksa Pisah PBSI
Sebagai penutup, Lee Zii Jia berharap masyarakat Malaysia agar tetap mendukung pemain yang ada di bawah BAM dan pemain profesional.
"Tolong terus dukung BAM dan juga pemain profesional negara yang juga diasuh oleh BAM karena pada akhirnya kita adalah satu," tutup Lee Zii Jia.
Dengan begitu, konflik antara Lee Zii Jia dan BAM telah menemui titik terang dengan keputusan membolehkan pemain ranking 7 dunia tersebut untuk bermain secara profesional.
Baca Juga: PBSI Penuh Kejutan, Minions Dipisah? Begini Kata Susi Susanti
Lee Zii Jia juga dipastikan akan membela Malaysia di Kejuaraan Asia 2022 yang merupakan turnamen bergengsi bagi tim beregu putra-putri di Asia.
Turnamen ini akan berlangsung pada tanggal 15-20 Februari 2022 yang diselenggarakan di Shah Alam, Malaysia, rumahnya sendiri, sehingga ia tak akan menyia-nyiakan hal tersebut.**
