Network
HALOYOUTH - Sosok Kevin Sanjaya memang terkenal dengan aksi tengilnya saat berada di dalam dan luar lapangan. Para pelatihnya dengan jujur membongkar bahwa aksi tengilnya memang sudah sering dilakukan saat ia masih remaja.
Lelaki yang tengah menjalin kasih dengan Valencia Tanoesoedibjo ini ternyata sejak dulu memiliki kebiasaan buruk yang terbawa sampai saat ini.
Pelatih Herry Iman Pierngadi dan Aryono membongkar kebiasaan buruk Kevin Sanjaya sebelum menjadi juara dan menduduki peringkat satu dunia.
Di balik kesuksesannya, Kevin ternyata dulu punya kebiasaan buruk. Hal ini diungkapkan oleh Herry dan Aryono selaku pelatih Kevin/Marcus.
"Awal-awal itu Kevin suka ngambek kalau latihan," tutur Herry IP yang dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Jurnal Bulutangkis pada Selasa, 25 Januari 2022.
Kemudian menurut Herry, Kevin memiliki kemampuan di atas rata-rata rekannya dan ia sering ngambek jika dipasangkan dengan pasangan pilihan pelatihnya.
Baca Juga: Anthony Ginting dan Mitzi Abigail Kepergok Fitting Baju, Kevin Sanjaya Justru Persiapkan Ini!
Namun, seiring berjalannya waktu, sosok Kevin pun berubah menjadi lebih dewasa dan mengerti akan kondisi saat di lapangan. Bahkan kini ia dinilai lebih patuh pada pelatihnya.
Tak hanya itu, Aryono juga turut membongkar kebiasaan buruk Kevin saat tengah bertanding di lapangan.
"Kalau di lapangan, di pertandingan, apa namanya? Sering godain orang gitu loh," ujar Aryono.
"Sering godain lawan, tengil gitu lah," sambung Aryono.
Pada turnamen India Open 2016 lawan dari Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon sempat meminta ganti shuttle cock tapi Kevin menolak. Kemudian sang lawan malah memencet shuttle cock tersebut.
Baca Juga: Investor Asing Kasih Suntikan Dana ke Pebulutangkis Greysia Polii, Buat Apa?
Momen itu menyebabkan wasit Jen Ponambalum memberikan kartu kuning pada salah satu pebulutangkis Malaysia tersebut.
Kevin sebetulnya 'pelaku' yang menyebabkan pebulutangkis Malaysia tersebut mendapatkan kartu kuning. Perilakunya saat di lapangan memang menciptakan drama tersendiri di tengah berlangsungnya pertandingan.
Meski begitu, Kevin tidak melanggar aturan, hanya saja ia berhasil membuat para lawannya naik pitam dan tidak fokus saat bertanding.
Bahkan sampai akhir pertandingan lawan dari Kevin/Marcus tersebut tidak mau berjabat tangan. Diduga sampai saat ini pun mereka masih merasa kesal pada Kevin saat mengingat momen tersebut.***
