Network
HALOYOUTH - Konflik panas antara pebulutangkis tunggal putra Lee Zii Jia dengan Asosiasi badminton Malaysia (BAM) akhirnya usai.
Sebelumnya permasalahan ini muncul dilatar belakangi oleh Lee Zii Jia yang merasa tertekan karena kerap diberi beban oleh BAM agar menjadi suksesor dari Lee Chong Wei.
Hal itu memicu Zii Jia untuk meninggalkan BAM, kemudian menjadi pemain profesional yang bebas, tidak lagi ditekan oleh asosiasi badminton Malaysia tersebut.
BAM melakukan upaya pencegahan, Zi Jia sempat setuju dengan syarat ia ingin memiliki staf kepelatihan dan tim pendukung sendiri, merencanakan turnamen yang ingin diikuti dan memiliki sponsor sendiri, namun semua syarat itu ditolak oleh pihak BAM.
Akan tetapi Lee Zii Jia tetap ngotot untuk keluar, hingga BAM menjatuhkan hukuman tidak akan mendaftarkannya pada kejuaraan apapun selama 2 tahun terhitung sejak 18 Januari 2022.
Akhirnya konflik tersebut usai, setelah presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria menemui Lee Zii Jia dan orang tuanya.
Dilansir dari Instagram pribadi milik Lee Zii Jia @leeziijia, pebulutangkis berusia 23 tahun ini membagikan momen pertemuan tersebut.
"Dengan senang hati saya bertemu pribadi dengan Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria bersama dengan orang tua saya," tulis Lee Zii Jia seperti dikutip Haloyouth.com dari Instagram @leeziijia pada 25 Januari 2022.
